Disbun Kukar Siap Tekan Emisi GRK Sektor Perkebunan

KUTAI KARTANEGARA – Dinas Perkebunan Kabupaten Kutai Kartanegara (Disbun Kukar) menegaskan kesiapannya untuk berperan aktif dalam menekan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dari sektor perkebunan. Komitmen ini menjadi langkah strategis daerah dalam mendukung agenda pembangunan rendah karbon sekaligus menjawab tantangan perubahan iklim yang semakin nyata.

Dalam beberapa tahun terakhir, sektor perkebunan telah menjadi fokus penting dalam penyusunan inventarisasi GRK Kukar. Melalui berbagai program pembinaan teknis, Disbun Kukar memastikan bahwa aktivitas perkebunan dapat berjalan produktif sekaligus ramah lingkungan.

Kepala Bidang Perlindungan Disbun Kukar, Rudiyanto Hamli, menegaskan bahwa sektor ini memiliki kontribusi besar baik dalam potensi emisi maupun serapan karbon yang dapat dioptimalkan.

Ia menyebutkan, berbagai upaya telah disiapkan, mulai dari pemantauan lahan perkebunan secara berkala, penerapan budidaya tanpa bakar, hingga edukasi kepada petani terkait pengelolaan limbah organik.

“Perkebunan Kukar siap menekan emisi GRK melalui langkah-langkah teknis yang terukur. Kami terus mendorong praktik budidaya yang sehat dan tidak merusak lingkungan,” ucap Rudiyanto di Samarinda, Jumat (08/08/2025).

Ia menjelaskan bahwa pengendalian GRK bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat, tetapi juga perangkat daerah yang memiliki ruang lingkup langsung terhadap sumber emisi di lapangan. Sektor perkebunan memiliki peluang besar untuk memberikan kontribusi positif apabila dikelola dengan prinsip keberlanjutan.

“Tanaman perkebunan seperti kelapa sawit, karet, kakao, hingga kopi sebenarnya mampu menjadi penyerap karbon alami. Namun aktivitas di atas lahan harus benar-benar dikontrol agar tidak memicu pelepasan emisi yang tidak perlu,” jelasnya.

Disbun Kukar juga mendorong penggunaan pupuk organik, penanganan limbah biomassa secara benar, serta pemangkasan terencana untuk memastikan kesehatan tanaman tetap terjaga. Upaya ini tidak hanya membantu menekan emisi, tetapi juga meningkatkan produktivitas hasil perkebunan.

“Perkebunan Kukar bukan hanya tentang produksi, tetapi juga tentang tanggung jawab terhadap bumi. Kami akan terus berupaya agar sektor ini menjadi pilar pengurangan emisi di Kukar,” tutup Rudiyanto. [] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com