SAMARINDA — Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Darlis Pattalongi, menegaskan komitmen pihaknya untuk mengawal penuh implementasi program GratisPol Pendidikan yang menjadi salah satu prioritas Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim. Ia memastikan DPRD berperan aktif dan konsisten dalam mengawasi agar program tersebut berjalan efektif dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
Pernyataan itu disampaikan Darlis saat menjadi narasumber dalam Diskusi Publik di Temindung Creative Hub Samarinda, Jalan Pipit, Bandara, Sungai Pinang, Kamis (20/11/2025). Melalui forum tersebut, ia menekankan pentingnya peran legislatif dalam memastikan arah kebijakan pendidikan tetap sejalan dengan kebutuhan pembangunan daerah.
“Kami akan mengawal program Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji sampai 100 persen agar pelaksanaannya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Darlis.
Ia menjelaskan bahwa GratisPol tidak sekadar kebijakan pembebasan biaya pendidikan, tetapi merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Kaltim. SDM yang unggul, katanya, akan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi, perubahan perilaku sosial masyarakat, hingga peningkatan peluang kerja.
“Penguatan berbagai aspek pendukung pendidikan wajib dilakukan secara konsisten. Dengan GratisPol dapat meningkatkan SDM manusia, maka dengan baiknya SDM di Kaltim akan meningkatkan ekonomi, merubah perilaku sosial dan membuka nilai peluang kerja masyarakat Kaltim,” kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Darlis menambahkan, pengawasan terhadap pelaksanaan GratisPol akan dilakukan secara menyeluruh. Hal itu meliputi evaluasi rutin terhadap dinas terkait, pengawasan penggunaan anggaran, serta sinkronisasi program antara eksekutif dan legislatif. Ia menegaskan bahwa Komisi IV juga mendorong pemerintah untuk memperbaiki fasilitas pendidikan yang masih belum memadai, meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja, serta memastikan kesejahteraan tenaga pendidik tetap menjadi prioritas.
“Jika kita ingin sistem pendidikan benar-benar berhasil, maka aspek pembebasan biaya UKT, kurikulum, sarana prasarana, kualitas serta kesejahteraan tenaga pendidik, dan akses pendidikan harus menjadi perhatian serius,” tutur Darlis.
Menurutnya, GratisPol merupakan fondasi penting dalam mempersiapkan generasi muda Kaltim menghadapi tantangan masa depan. Dengan SDM yang unggul, Kaltim diharapkan mampu menjadi daerah yang mandiri, produktif, dan memiliki daya saing tinggi. [] ADVERTORIAL
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan