Program Angkutan Pelajar Dukung Mobilitas Siswa Terpencil

KUTAI KARTANEGARA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus memperkuat komitmennya dalam pemerataan akses pendidikan melalui Program Angkutan Pelajar, yang menjadi bagian penting dari Program Prioritas Pendidikan Idaman Terbaik. Kebijakan ini dihadirkan untuk memastikan seluruh pelajar di Kukar memperoleh kesempatan yang setara dalam mengakses pendidikan, tanpa terhalang kondisi geografis maupun keterbatasan sarana transportasi.

Kepala Dinas Perhubungan Kukar, Ahmad Junaidi

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar, Ahmad Junaidi, menegaskan bahwa penyediaan layanan transportasi pelajar merupakan langkah strategis pemerintah daerah untuk menghadirkan akses pendidikan yang aman, layak, dan merata. Program ini difokuskan untuk menjangkau wilayah pedalaman, pesisir, dan daerah-daerah yang selama ini mengalami hambatan dalam mobilitas pelajar menuju sekolah.

Ia menyampaikan bahwa saat ini pemerintah telah menyediakan sembilan unit angkutan pelajar yang terdiri atas bus dan kapal. Armada tersebut dioperasikan untuk mengatasi hambatan geografis yang kerap dialami siswa, terutama di kecamatan yang memiliki kondisi jalan sulit atau wilayah yang hanya bisa dijangkau menggunakan jalur air.

“Program angkutan pelajar ini merupakan bagian dari Kukar Idaman Terbaik. Kami memastikan akses pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh pelajar,” ucap Junaidi di Tenggarong, Selasa (25/11/2025).

Berdasarkan data Dishub Kukar, tujuh unit bus pelajar beroperasi di beberapa kecamatan seperti Tenggarong, Loa Kulu, Kembang Janggut, Kota Bangun, dan Muara Badak. Armada ini melayani pelajar dari berbagai sekolah yang sebelumnya menghadapi kendala jarak dan keterbatasan akses transportasi umum.

Sementara itu, dua unit kapal pelajar disiapkan untuk wilayah pesisir yang tidak memiliki akses darat memadai. Kecamatan Anggana menjadi salah satu wilayah utama yang mendapatkan layanan ini, terutama desa-desa seperti Tani Baru, Sepatin, dan Tanjung Berukang yang hanya dapat dijangkau melalui jalur sungai. Kehadiran kapal pelajar menjadi sarana vital bagi siswa agar tetap dapat mengikuti kegiatan belajar tanpa terhambat kondisi geografis yang menantang.

Junaidi menambahkan bahwa program angkutan pelajar tidak hanya fokus pada peningkatan sarana transportasi, tetapi juga menjadi bagian dari upaya pemerataan layanan dasar. Pemerintah daerah secara berkala melakukan evaluasi di lapangan untuk memastikan layanan terus berkembang dan menjangkau wilayah yang membutuhkan.

“Kami berharap semakin meningkatkan kualitas layanan transportasi pelajar di seluruh wilayah Kutai Kartanegara,” tegas Junaidi.

Melalui penguatan Program Angkutan Pelajar, Pemkab Kukar menegaskan komitmennya dalam menghadirkan akses pendidikan yang merata dan inklusif. Program ini merupakan bukti nyata bahwa pemerintah berupaya memberikan kesempatan belajar yang setara bagi seluruh generasi muda, tanpa terkendala jarak, infrastruktur, atau kondisi wilayah. [] ADVERTORIAL

Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com