Jalur Vital Rusak Parah, Akses Kesehatan Terhambat

NUNUKAN — Kondisi jalan menuju Puskesmas di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, kini bak arena uji nyali. Jalan rusak parah dengan lubang besar dan permukaan yang licin bukan hanya menghambat pergerakan warga, tetapi juga mengancam keselamatan setiap pengendara yang melintas.

Di tengah urgensi layanan kesehatan yang seharusnya mudah dijangkau, kerusakan akses jalan vital ini justru membuat masyarakat harus mempertaruhkan nyawa hanya untuk menuju fasilitas medis.

Salah seorang warga Sembakung, Rahman, menyuarakan kegelisahannya. Ia menegaskan bahwa jalur tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan Sembakung dengan Desa Manuk Bungkul dan Tembelunu. “Jalan ini rusak sekali. Ini satu-satunya akses darat dari Sembakung ke Manuk Bungkul dan Tembelunu. Kami sangat berharap ada tindakan dari pemerintah,” katanya, Selasa (25/11/2025).

Bukan sekadar rusak, jalan ini kerap memakan korban. Motor terperosok, warga jatuh tergelincir, hingga kendaraan hampir terbalik menjadi pemandangan yang tak lagi mengejutkan.

“Sering ada yang jatuh karena jalan berlubang dan licin. Kalau hujan, jalannya makin berbahaya,” ujarnya.

Rahman menegaskan perlunya tindakan cepat sebelum muncul korban berikutnya. “Jangan sampai ada korban lagi baru diperbaiki. Kami berharap sekali ada tindak lanjut dari pemerintah,” tegasnya.

Warga menaruh harapan besar agar pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki ruas jalan strategis tersebut, mengingat fungsinya sangat krusial bagi akses layanan kesehatan, distribusi kebutuhan pokok, dan aktivitas masyarakat setiap hari. “Kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki ruas jalan strategis itu, mengingat keberadaannya sangat penting bagi akses layanan kesehatan, distribusi kebutuhan pokok serta aktivitas sehari-hari,” pungkasnya.

Insiden ini menjadi pengingat bahwa infrastruktur bukan sekadar pembangunan fisik, melainkan penentu keselamatan dan kualitas hidup masyarakat di daerah 3T. []

Admin03