Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan
KUTAI KARTANEGARA – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) secara resmi menyerahkan Corporate Social Responsibility (CSR) Award 2025 kepada sejumlah perusahaan yang dinilai konsisten menjalankan program tanggung jawab sosial dan lingkungan. Penghargaan tersebut diberikan dalam acara Silaturahmi Pemkab Kukar bersama badan usaha yang berlangsung di Ballroom Fugo Hotel Samarinda, Jumat (28/11/2025).
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMDPTSP) Kukar, Alfian Noor, dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan CSR Award tahun ini menitikberatkan pada penilaian berbasis keberlanjutan serta dampak nyata yang dirasakan masyarakat.
“Kami tidak hanya menilai jumlah program, tetapi seberapa besar manfaat yang dirasakan warga di sekitar wilayah operasional perusahaan,” ucapnya.
Tahun ini, sebanyak 12 perusahaan meraih kategori Bronze, 25 perusahaan meraih kategori Silver, dan 25 perusahaan lainnya meraih kategori Gold. Seluruh perusahaan tersebut dinilai memiliki kontribusi signifikan terhadap dukungan program BPJS Kesehatan serta kolaborasi dalam penguatan sinergi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Kukar.
Selain penghargaan CSR, Pemkab Kukar juga memberikan piagam apresiasi kepada perusahaan yang berperan sebagai pembina dalam sejumlah program lingkungan, seperti Kalpataru, Kampung Iklim, Adiwiyata, hingga penilaian usaha perkebunan (PUP) 2024.
Alfian menegaskan bahwa perusahaan-perusahaan penerima penghargaan merupakan entitas yang aktif terlibat dalam mitigasi perubahan iklim, pembinaan masyarakat, dan upaya penurunan emisi gas rumah kaca.
“Kami mengapresiasi perusahaan yang tidak hanya hadir untuk berinvestasi, tetapi juga memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan pembangunan sosial,” tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kukar, Aulia Rahman Basri, menyampaikan bahwa CSR seharusnya tidak dipandang sebagai kewajiban semata, melainkan komitmen bersama dalam membangun daerah secara berkelanjutan.
“Ketika kita bekerja sebagai satu keluarga besar, maka setiap program yang kita jalankan akan memberi manfaat yang lebih luas. Tidak ada pemerintah dan perusahaan, yang ada adalah kita sebagai warga Kukar,” katanya.
Ia menambahkan bahwa keberhasilan program CSR harus menciptakan dampak jangka panjang bagi masyarakat. “Saya tidak ingin masyarakat sejahtera hanya ketika perusahaan beroperasi. Setelah perusahaan selesai, masyarakat tetap harus mampu berdiri dan berkembang,” tegasnya.
Bupati Kukar juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh perusahaan penerima penghargaan, sekaligus menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan kerja sama antara pemerintah daerah dan dunia usaha.
“CSR Award ini bukan akhir, tetapi awal dari kolaborasi yang lebih terstruktur. Mari kita satukan langkah untuk membangun Kukar yang berkelanjutan,” tutupnya. [] ADVERTORIAL
Penulis: Jemi Irlanda Haikal | Penyunting: Rasidah
