BANJARBARU – Respons cepat aparat kepolisian kembali membuktikan efektivitas kanal pengaduan masyarakat. Laporan yang masuk melalui Aplikasi Cangkal pada Sabtu (29/11/2025) memicu tindakan gabungan antara Polres Banjarbaru dan Unit Reskrim Polsek Martapura Kota, yang kemudian berhasil mengungkap dugaan praktik prostitusi online berbasis aplikasi “hijau” di wilayah perbatasan hukum dua polres tersebut.
Informasi awal menyebutkan adanya aktivitas mencurigakan di salah satu rumah di kawasan Perumahan Seribu, lokasi yang berada tidak jauh dari batas wilayah hukum Polres Banjar. Menindaklanjuti laporan itu, Piket Pawas Ipda Suryadi bersama Pamapta Polres Banjarbaru Ipda Jasudin Purba, S.H., melakukan koordinasi dengan Polsek Martapura Kota sebelum tim gabungan bergerak menuju lokasi.
Setibanya di rumah yang dimaksud, petugas langsung melakukan pemeriksaan dan menemukan lima orang di dalam rumah tersebut tiga perempuan dan dua laki-laki yang bukan pasangan suami istri. Temuan itu menguatkan dugaan adanya kegiatan prostitusi online sebagaimana dilaporkan warga.
Dalam proses penggerebekan, aparat juga mendapati barang bukti yang semakin memperkuat indikasi kegiatan ilegal tersebut. Sebuah kotak berisi alat kontrasepsi diamankan dari dalam rumah, sementara sebilah senjata tajam ditemukan di luar setelah diduga dibuang salah satu pelaku melalui jendela ketika aparat tiba di lokasi. Seluruh individu yang diamankan kemudian digelandang ke Mapolsek Martapura Kota guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Pihak kepolisian mengapresiasi keaktifan masyarakat dalam menyampaikan informasi terkait potensi pelanggaran hukum di lingkungannya. Aparat juga mengingatkan masyarakat untuk menjauhi praktik prostitusi online, baik sebagai penyedia maupun pengguna jasa, karena aktivitas tersebut tidak hanya melanggar hukum tetapi juga meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular seksual.
Aksi pengungkapan kasus ini sekaligus menjadi bukti bahwa kolaborasi antara laporan warga dan respons cepat aparat dapat mempersempit ruang gerak aktivitas ilegal di wilayah Banjarbaru dan sekitarnya. Operasi serupa disebut akan terus diperkuat ke depannya sebagai bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. []
Admin04
Berita Borneo Terlengkap se-Kalimantan