Hari Bhakti PU ke-80, Seno Tekankan Pengabdian pada Masyarakat

SAMARINDA — Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menghadiri sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara pada Peringatan Hari Bhakti Pekerjaan Umum (PU) ke-80 tahun 2025 yang digelar di halaman Kantor Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat (PUPR Perkim) Kaltim, Jalan Tengkawang, Samarinda, Rabu (03/12/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Seno sapaan akrabnya menegaskan bahwa peringatan Hari Bhakti PU harus menjadi momentum bagi seluruh jajaran sektor pekerjaan umum untuk memperkuat komitmen pengabdian kepada masyarakat. Ia menyampaikan pesan Menteri PUPR yang menekankan pentingnya dedikasi dan profesionalisme dalam menjalankan pelayanan pekerjaan umum di seluruh Indonesia.

“Ini Hari bakti yang ke 80 pekerjaan umum dan tadi Menteri menyampaikan bahwa kementerian PU kemudian dinas PU itu benar-benar harus berbakti kepada masyarakat,” ujar Seno kepada awak media usai pelaksanaan upacara.

Menurut Seno, peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur tidak dapat dilepaskan dari kolaborasi yang solid antara Balai PUPR, dinas PU provinsi, dan dinas PU kabupaten/kota se-Kaltim. Ia mengingatkan bahwa sinkronisasi lintas sektor merupakan kunci utama agar program pembangunan berjalan optimal dan tidak menimbulkan tumpang tindih pekerjaan.

“Bagaimana mereka bersinergi membangun jalan misalnya, drainase sudah jadi, kemudian baru jalannya dibuat jangan sampai dibongkar lagi, karena sering sekali terjadi tidak sinkronisasi antara drainase dan jalan dan lain sebagainya,” kata Seno.

Seno mencontohkan pentingnya koordinasi antara pembangunan jalan dan drainase. Ia menilai bahwa masih sering ditemukan proyek pembangunan yang tidak berjalan beriringan, sehingga mengakibatkan infrastruktur yang baru selesai dibangun harus kembali dibongkar. Kondisi tersebut tidak hanya menimbulkan pemborosan anggaran, tetapi juga berdampak pada kenyamanan dan mobilitas masyarakat.

“Ketika drainase sudah selesai dibangun, barulah jalan dikerjakan. Jangan sampai ada kasus jalan yang sudah diaspal justru dibongkar kembali karena drainasenya belum selesai. Ketidaksinkronan seperti itu harus dihentikan,” tegasnya.

Untuk itu, Seno mengajak seluruh jajaran PUPR di Kaltim melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pola kerja dan koordinasi antarinstansi. Evaluasi dinilai penting untuk mengidentifikasi kendala yang selama ini terjadi serta memperkuat mekanisme komunikasi sehingga pelaksanaan pembangunan dapat dilakukan secara terukur, efisien, dan tepat sasaran.

“Sekarang saatnya kita saling membuka komunikasi. Kita evaluasi diri bersama supaya jalan, drainase, dan infrastruktur lain dapat terbangun dengan baik dan saling mendukung,” tutup pria kelahiran Semarang tahun 1971 ini.

Upacara Peringatan Hari Bhakti PU ke-80 tersebut juga dihadiri jajaran pejabat struktural PUPR Perkim Kaltim, perwakilan instansi teknis terkait, serta para pegawai di lingkungan dinas teknis pekerjaan umum. [] ADVERTORIAL

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Rasidah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com