12 Hari Tanpa Bantuan! Pengungsi Aceh Menangis

ACEH — Suara pilu datang dari pengungsi korban banjir di Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Utara. Sudah 12 hari sejak bencana melanda, ribuan warga masih bertahan di pengungsian tanpa sentuhan bantuan dari pemerintah pusat. Kondisi semakin memprihatinkan karena wilayah pedalaman masih terisolasi dan listrik belum menyala.

Keluhan keras tersebut disampaikan oleh Isbahanur (35), salah seorang pengungsi, saat ditemui di lokasi pengungsian pada Minggu (07/12/2025).

“Pak Presiden, belum ada bantuan dari Pemerintah Indonesia hingga saat ini ke pedalaman ini,” kata Isbahanur dengan suara bergetar.

Ia menegaskan bahwa hingga kini jaringan komunikasi juga belum pulih, membuat warga kesulitan menghubungi keluarga maupun pihak bantuan.

Keseharian para pengungsi sangat berat. Setiap pagi mereka kembali ke rumah masing-masing hanya untuk membersihkan lumpur setinggi satu hingga dua meter yang menenggelamkan permukiman.

“Pagi kami balik ke rumah membersihkan sisa lumpur, tingginya bisa satu sampai dua meter. Itu melelahkan sekali, sembari memetik sisa sayur untuk dimasak di pengungsian,” ujarnya.

Meski relawan mulai berdatangan membawa mi instan dan telur, warga tetap kesulitan mendapatkan lauk. Mereka menyebut menu makan darurat ini sebagai kuah ie mata, simbol penuh air mata.

“Kalau lauknya, kami sebut kuah ie mata (lauk air mata), karena sayur direbus semuanya,” katanya.

Isbahanur menyebut bahwa dua desa masih benar-benar terisolasi oleh lumpur yang memenuhi badan jalan hingga tak bisa dilewati kendaraan: Desa Babah Krueng, desa Riseh

“Lumpur badan jalan masih penuh. Tidak bisa dilalui kendaraan menuju dua desa itu,” ungkapnya.

Menurutnya, kebutuhan paling mendesak saat ini adalah obat-obatan, selimut, kelambu, dan pakaian.

“Pak Presiden warga kami belum merasakan bantuan dari Pemerintah Indonesia hingga hari ini. Tolong intruksikan seluruh kekuatan Presiden bantu kami,” tegasnya.

Sebelumnya diberitakan, banjir besar melanda 18 kabupaten/kota di Aceh, merusak ribuan rumah dan melumpuhkan sejumlah fasilitas umum. Sementara itu, sejumlah korban jiwa masih dalam pencarian. []

Admin03