Pembangunan gedung gabungan dinas (gadis) di Jalan Jenderal Sudirman telah rampung. Tapi sayang, bangunan milik Pemkot Balikpapan yang akan diisi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) itu hingga sekarang belum teraliri listrik. Gedung terancam tak bisa difungsikan tahun ini, lantaran PLN telah memastikan penyambungan setrum tak bisa dilakukan tahun ini, karena belum ada anggaran.
“Memang berbeda dengan penyambungan ke pelanggan rumah tangga, karena ini dayanya cukup besar. Jadi harus ada trafo sendiri, juga cubicle. Itu tidak murah. Trafonya sekitar Rp 300 juta, cubicle sebesar Rp 400 juta, belum untuk kabel bawah tanah yang besar itu juga mahal. PLN belum punya anggaran, tunggu sampai PLN punya anggaran,” kata Kepala Bagian Pelayanan Pelanggan PLN Area Balikpapan, Wahyudi.
Ia menambahkan, alurnya PLN harus mengusulkan dahulu ke PLN pusat rencana pengadaan trafo tersebut dalam anggaran tahun 2015. Jika disetujui, baru pengadaan trafo bisa dilakukan. Kecuali jika pemerintah kota mau menyiapkan trafo supaya gedung lekas teraliri listrik. “Bisa saja kalau pemkot mau menganggarkan di APBD untuk pengadaan trafo dan cubicle, supaya gedung itu bisa cepat dialiri listrik,” ujarnya.
Diketahui, gedung gabungan dinas rencananya akan dipakai oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Dinas Ketenagakerjaan dan Sosial (Disnakersos), dan Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T). Belakangan, BPMP2T dipastikan tak jadi menempati gedung tersebut lantaran terbatasnya ruang parkir. [] RedFj/KP