PARLEMENTARIA DPRD KALTIM – Ekspo Bulan Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan (BBPKH) Tahun 2022 mendapatkan apresiasi dari Nidya Listiyono, perwakilan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) yang diundang datang dalam pembukaan acara tersebut, Rabu (28/09/2022).
Dalam kegiatan yang digelar di Lapangan Parkir Gedung Olahraga (GOR) Segiri, Samarinda, politisi Partai Golongan Karya (Golkar) yang akrab disapa Tiyo itu sempat mengelilingi sejumlah gerai ekspo, bersama-sama dengan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim, Riza Indra Riadi dan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kaltim Munawwar.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim ini memberikan apresiasi langkah DPKH karena kegiatan tersebut dapat mampu mengembangkan produk peternakan di daerah. Untuk itu, ia pun meminta kepada DPKH agar membudidayakannya sehingga produksi peternakan dan hewan makin meningkat dan baik.
“Saya harapkan untuk semua pelaku pengusaha, UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah, red) serta masyarakat untuk bisa hadir di acara ini dan bisa mengaplikasikan semua apa yang ada di acara ini,” kata anggota Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) DPRD Kaltim yang terpilih dari daerah pemilihan Kota Samarinda ini.
Dalam seremonial pembukaannya, Pj Sekda Riza Indra Riadi dan Kepala DPKH Munawwar menyampaikan sambutan dan membuka acara tersebut. Setelah pembukaan, Kepala DPKH Munawwar memberikan cendera mata kepada Pj Sekda Riza Indra Riadi dan Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono.
Terpisah, Kepala Bidang Pasca Panen dan Kesehatan Masyarakat Veteriner DPKH Kaltim, Siti Saniatun Sa’adah menjelaskan, ekspo BBPKH dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Tujuh kegiatan itu adalah untuk memberikan informasi sekaligus promosi produk-produk olahan hasil peternakan, serta meningkatkan produk lokal yang berinovasi mengikuti tren teknologi perkembangan ekonomi. “Even ini sangat penting untuk diagendakan setiap tahunnya. Kegiatan ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, ” papar Siti Saniatun Sa’adah.[]
Penulis: Fajar Hidayat
Penyunting: Hadi Purnomo