PMII Samarinda Bawa Empat Tuntutan Ke Pemkot

SAMARINDA – Anggota dan kader serta Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kota Samarinda mengelar aksi unjuk rasa ke kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda, guna menyuarakan kebenaran dan keberpihakan terhadap kemanusiaan dalam menciptakan kesejahteraan sosial.

Unjuk Rasa yang di gelar di halaman Balai Kota Samarinda Jalan Kusuma Bangsa, Senin ( 13/02/2023). Mengusung empat tuntutan yakni pertama, menuntut Pemkot Samarinda untuk segera menyelesaikan persoalan pemindahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bukit Pinang yang melebihi kapasitas. Kedua, mendesak Pemkot Samarinda agar memberikan kebijakan dan mempertimbangkan kembali pemindahan sementara ke TPA Sambutan. Ketiga, Meminta Pemkot Samarinda untuk serius menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang masih terbengkalai. Dan keempat, Pemkot Samarinda untuk segera melakukan perbaikan pembangunan yang menjadi fasilitas publik.

Sementara itu, para pengunjuk rasa itu diterima oleh ketua Tim Walikota Akselerasi Pembangunan (TWAP) Pemkot Samarinda Saparuddin yang menghasilkan tiga kesepakatan yakni, Pertama menerima dan menindaklanjuti aspirasi sahabat PMII Se Kota Samarinda kepada Walikota Samarinda. Kedua, akan mengalokasiakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda untuk memenuhi tuntutan PMII Kota Samarinda. Dan Ketiga, paling lambat tiga minggu melalui media Pemkot akan menginformasikan kepada publik terkait keseriusan Pemkot menindaklanjuti perihal tuntutan PMII Kota Samarinda.

Untuk diketahui Pemkot sudah menyiapkan lahan pengganti untuk TPA Bukit Pinang tepatnya di Sambutan Pelita 7 dengan luasan kurang lebih 22 hektar, pada akhir tahun ini Pemkot sudah menganggarkan pada APBD tahun 2023 untuk perbaiakan akses jalan menuju TPA Sambutan dan memasang lampu penerangan jalan. []

Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Nursiah