ADVETORIAL DISPORA KALTIM – Di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XVI yang rencananya digelar di Provinsi Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung pada pertengahan April mendatang, Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (Perpani) Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan sedikitnya tiga medali emas.
Hal tersebut disampaikan Ketua Perpani Kaltim Sutomo Jabir, yang juga anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, melalui siaran persnya yang diterima media ini, Ahad (12/02/2023). “Pengprov Perpani Kaltim berharap dalam Popnas 2023 dapat menyumbangkan tiga medali emas,” ujar politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
Menurut Sutomo, sapaan akrabnya, tiga medali emas tersebut nantinya akan diperjuangkan para atlet panahan untuk kategori beregu putra tiap divisi, yakni standar bow, recurve, dan compond. Mereka yang menjadi andalan tak lain adalah para peraih juara pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XVI yang digelar di Kabupaten Paser, Oktober tahun lalu.
Sebagai upaya mempersiapkan para atlet tersebut untuk tampil di ajang Popnas XVI, lanjut Sutomo, pihak Pengprov Perpani Kaltim akan menggelar seleksi yang direncanakan berlangsung selama empat hari di awal Maret mendatang. “Seleksi ketat menuju Tim Popnas cabang olahraga panahan akan diadakan dari tanggal 1 sampai dengan 4 Maret 2023,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur dan Berau.
Sementara lokasi seleksi daerah akan dipusatkan di lapangan panahan Gedung Olahraga (GOR) Kadrie Oening, Jalan Wahid Hasyim, Samarinda. “Seleksi ini ditujukan untuk menyaring juara-juara dari hasil Popda 2022 kemarin di Kabupaten Paser,” sambung pria kelahiran Samarinda, 22 Agustus 1981.
Masing-masing kabupaten kota, sambung Sutomo, diperbolehkan mengirimkan empat orang putra-putri untuk setiap divisi dengan syarat masing-masing atlet berusia maksimal 18 tahun atau kelahiran tahun 2005. “Seleksi akan mengambil 3 putra-putri tiap divisi,” kata pria yang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Perpani Kaltim dalam Musyawarah Provinsi pada 29 Agustus 2021 lalu di Hotel Grand Sawit, Samarinda.
Menurut Sutomo, seleksi daerah cabang olahraga panahan ini nantinya akan dilaksanakan secara objektif dengan menilai kualitas atlet, baik dari segi teknik, fisik serta mental atlet. Mereka yang lolos seleksi nantinya akan diberikan pelatihan secara intens dan berkelanjutan di pusat pelatihan atau Training Center (TC) yang disiapkan bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim.
“Setelah seleksi, Pengprov Perpani Kalimantan Timur akan berkoordinasi dengan Dispora Provinsi Kalimantan Timur dalam rangka Training Center guna tim pelatih memberikan persiapan yang matang kepada tim panahan yang terbentuk,” papar Ketua Perpani Kaltim periode 2021-2025. []
Penulis: Fajar Hidayat | Penyunting: Hadi Purnomo