PARLEMENTARIA KALTIM – Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) pada tahun 2023 ini membuat terobosan. Dalam rangka memacu para wakil rakyat yang bertugas di ‘Gedung Karang Paci’ ini agar lebih kreatif dan inovatif, alat kelengkapan dewan yang dipimpin Sutomo Jabir ini menyiapkan BK Award atau Penghargaan Badan Kehormatan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua BK DPRD Kaltim Sutomo Jabir kepada awak media, Rabu (08/02/2023). “Ini (BK Award, red) bertujuan agar teman-teman DPRD Kaltim berkreasi dalam hal melaksanakan tugasnya. Antara lain, mengekspos kegiatan melalui pemberitaan maupun berinovasi dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat,” ungkap anggota DPRD Kaltim yang juga menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa – Partai Hati Nurani Rakyat (PKB-Hanura) ini.
Wakil rakyat kelahiran Samarinda, 22 Agustus 1981 ini mengungkapkan, BA Award juga merupakan bentuk reward dan apresiasi bagi anggota DPRD Kaltim yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Menurut pria yang akrab disapa Tomo ini, reward tersebut bakal diberikan kepada anggota DPRD Kaltim setelah melalui serangkaian penilaian oleh BK yang dijabat lima orang, selain Tomo, ada Harun Al Rasyid selaku wakil ketua, dan selaku anggota H.M. Syahrun, Marthinus, dan Ekti Imanuel.
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dan di beberapa daerah lain, BK Award memang tampak telah mulai dijalankan sejak 2022 lalu. Namun di Kaltim, baru DPRD Kaltim yang berinisiatif melaksanakannya. Menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur dan Berau ini, penyerahan BK Award akan secara seremonial akan dilakukan akhir Desember 2023 atau setelah masa sidang ketiga DPRD Kaltim tahun 2023.
Rangkaian penilaian, menurut Sutomo Jabir, akan dimulai sejak Masa Sidang I DPRD Kaltim. Penilaian akan terus berlanjut hingga masa akhir sidang ketiga 2023 selama 1 tahun. “Untuk penilaiannya mulai dari masa sidang 1. Jadi penilaiannya sudah berlangsung. Kemudian, nanti ada beberapa poin yang akan dinilai dan berjalan selama 1 tahun,” ungkap anggota legislatif penyandang gelar akademik sarjana teknik dan magister teknik ini.
Dijelaskan Tomo, penilaian menjadi wakil rakyat terbaik yang paling kreatif dan inovatif didasarkan atas variabel sebagai indikator penilaian, antara lain variabel integritas dan faktor kedisiplinan anggota dewan. “Variabelnya macam-macam. Masing-masing akan ada poin penilaiannya. Kami nanti akan memberi penghargaan kepada mereka yang sudah berusaha menjaga muruah DPRD Kaltim dengan baik,” terang anggota dewan yang juga memiliki jabatan selaku anggota Badan Musyawarah dan anggota Komisi III ini.
Disebutkan Tomo, hanya delapan anggota dewan yang akan mendapatkan BK Award, yakni mereka yang memiliki poin penilaian terbanyak. Mereka yang mendapatkan BK Award tentu nantinya akan menjadi penyemangat sekaligus sebagai pengingat bagi para anggota dewan, setelah setahun melakukan kegiatan baik di dalam maupun di luar masa sidang, diberikan apresiasi berupa penghargaan atas kinerjanya. []
Penulis: Fajar Hidayat | Penyunting: Hadi Purnomo