PARLEMENTARIA KOTA SAMARINDA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Subandi berharap usulan dari tingkat bawah untuk dipertahankan apa lagi hal yang menyentuh langsung hajat hidup orang banyak dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2024.
Hal itu disampaikan Subandi saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Samarinda Tahun 2023 untuk penyusunan RKPD Tahun 2024, di Ballroom Hotel Mercure Samarinda Jalan Mulawarman, Samarinda. Selasa (14/03/2023).
“Kita berharap apa yang dirumuskan dengan proses dari bawah dari Rukun Tetangga, kemudian Kelurahan, dan Kecamatan itu konsisten dipertahankan, apa lagi hal yang menyentuh langsung hajat hidup orang banyak dalam hal ini masyarakat, kebutuhan yang sifatnya mendasar itu diutamakan contoh ada beberapa gedung sekolah sampai hari ini tidak dilengkapi pagar dan lain-lain dan kena banjir,” ujar pria kelahiran Sukoharjo, 25 Maret 1974 ini.
Subandi mengungkapkan, kepada awak media musrenbang ini puncaknya di tingkat pemerintah daerah, “ini puncaknya musrenbang diawali usulan tingkat kelurahan, Kecamatan, dan tingkat Kota, tentunya bahan untuk mengisi dalam RKPD tahun 2024,” ungkapnya.
Menurut wakil rakyat dari Partai Keadilan Sejahtra (PKS) ini, dalam penyusunan RKPD tahun 2024 tentang responsif gender juga sangat baik untuk diberikan ruang yang seluas-luasnya di segala sektor baik ekonomi juga politik jangan hanya sekedar persyaratan.
“Pemerintah Kota Samarinda harus sering bicara dan memberikan kesempatan khususnya perempuan, contoh kuota tiga puluh persen untuk perempuan sebagai perwakilan DPRD hanya formalitas saja karena pada akhirnya partai politik hanya memenuhi kuota tanpa membicarakan kualitas,” katanya.
Dia melanjutkan, jangan ada ketimpangan antara pembangunan dengan pemenuhan kebutuhan dasar di penyusunan RKPD tahun 2024, “supaya Pemerintah Kota Samarinda fokus kepada kegiatan yang menjadi kebutuhan masyarakat bukan pada program terowongan dan mercusuar.” Pungkasnya. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Nursiah