Pansus I DPRD Samarinda Gelar RDP Dengan Pelaku Usaha THM

PARLEMENTARIA KOTA SAMARINDA – Panitia Khusus (Pansus) I Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan atas Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 tahun 2013 tentang larangan, Pengawasan, Penertiban, dan Penjualan Minuman Beralkohol dalam wilayah Kota Samarinda, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) untuk mencari masukan dari para pelaku usaha Tempat Hiburan Malam (THM).

Hal itu disampaikan Nursobah politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, saat ditemui awak media di kantornya yang berada di Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Rabu (29/03/2023), usai mengelar RDP dengan pengusaha THM yakni D’Lux club &KTV Samarinda, Crowners Pub & KTV Samarinda dan Celcius Club & Ktv Samarinda.

“Diundang datanya ada sama staf di antaranya D’Lux club dan KTV Samarinda, Crowners Pub & KTV Samarinda, dan Celcius Club & KTV Samarinda, pengusaha THM,” ujar Wakil Ketua Pansus Perubahan atas Perda Nomor 6 tahun 2013 itu.

Dia Melanjutkan, rapat yang berlangsung selama satu jam itu pihaknya mencari masukan dari semua lapisan masyarakat.

“Kita masih membahas secara maraton rencana revisi Perda, Pansusnya ini merevisi Perda Nomor 6 tahun 2013. Kalau sudah selesai kita sampaikan ke Ketua DPRD kemudian di teruskan ke Bapemperda (Badan Pembentukan Peraturan Daerah, red) sebagai pembuat peraturan daerah, pansus ini mencari masukan-masukan dari semua lapisan masyarakat secara umum,” kata pria kelahiran Jakarta Pusat, 20 Mei 1972 ini.

“Ada tiga opsi (pilihan, red) 500 meter, 300 meter, dan 100 meter jarak THM dengan tempat ibadah mana yang mau dipakai, karena belum ada keputusan baru rancangan, tergantung bagaimana hasil rapat nanti, yang pasti kita menjaring informasi dari masyarakat,” pungkas Nursobah. []

Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Nursiah