Rombongan DPRD Kaltim melakukan Kundapil ke Kabupaten Kukar diterima Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Kukar Wiyono di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Rabu (5/4/23).

DPRD Kaltim Sampaikan Info Bankeu ke Kukar

Rombongan DPRD Kaltim melakukan Kundapil ke Kabupaten Kukar diterima Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Kukar Wiyono di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Rabu (5/4/23).

 

PARLEMENTARIA KALTIM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur melakukan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) ke Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Rombongan yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji itu diterima Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar Wiyono di Ruang Eksekutif Kantor Bupati Kukar, Rabu (5/4/23).

Sejumlah anggota dewan dari daerah pemilihan (Dapil) Kukar tampak ikut serta. Mereka adalah Ely Hartati Rasyid, Baharuddin Demmu, Syarkowi, Salehuddin dan Ahmad Reza Fahlevi. Sementara dari jajaran Pemkab Kukar tampak Inspektur Kukar H Heriansyah, perwakilan dari Dinas PU Kukar, Bappeda Kukar, Bapenda Kukar, BPKAD Kukar serta Kabag Pembangunan Kukar.

Seno Aji mengatakan, tujuan dari Kundapil anggota DPRD Kaltim ke Kukar ini dalam rangka pengawasan bantuan keuangan yang bersumber dari APBD Provinsi Kaltim tahun anggaran 2022. Kunjungan ini juga merupakan kegiatan baru dari DPRD Kaltim, sekaligus untuk mempererat hubungan tali silaturahmi dengan daerah pemilihan.

“Karena kegiatan ini sesuai dengan amanat Undang -undang DPR- RI, maka dari itu kami di DPRD Provinsi Kaltim juga melakukan kunjungan ke daerah pemilihan,” ujarnya.

Sementara itu, Asisten II Wiyono mengatakan Kundapil anggota DPRD Provinsi Kaltim ke Kukar ini adalah untuk melakukan evaluasi yang terkait dengan bantuan dari provinsi yang sudah dialokasikan untuk Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Alhamdulillah untuk tahun ini secara umum, sudah terserap semua. Sedangkan untuk anggarannya sudah tertansfer, sebelumnya kita sempat kena semacam penalty, karena belum selesai, sehingga kita sendiri yang harus membayar, jadi uang provinsi tidak ditransfer, jadi kita menutupi untuk pembiayaan itu,” ungkapnya.

Dikatakan Wiyono untuk tahun ini,sudah bisa terpenuhi 100 persen jadi fisiknya 100 persen, sedangkan keuangannya transfer dari Provinsi juga sudah 100 persen.

Wiyono berharap bantuan yang di dapat Kukar kedepan bisa lebih besar lagi dan lebih optimal lagi. Tentunya ini perlu dijalin komunikasi yang baik antara pemerintah provinsi khususnya kepada anggota DPRD yang mewakili Dapil dari Kukar dengan Pemerintah Kabupaten. []

Penulis: Hadi Purnomo | Penyunting: Agus P Sarjono

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media Auto Publish Powered By : XYZScripts.com