KUTAI KARTANEGARA – BUPATI Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar Junaidi menyerahkan bus angkutan pelajar kepada Kelurahan Loa Tebu Tenggarong, yang diterima Lurah Loa Tebu Rahimuddin di halaman Kantor Lurah Loa Tebu, Senin (18/9/2023) lalu.
Selain menyerahkan bantuan bus angkutan pelajar, Bupati Edi Damansyah juga menyerah satu unit mobil ambulans untuk masyarakat Loa Tebu. Mobil ambulans itu merupakan bantuan dari Kecamatan Tenggarong.
Serah terima bus angkutan pelajar dan mobil ambulans tersebut ditandai dengan penyerahan kunci secara simbolis serta penandatanganan berita acara serah terima aset dari Camat Tenggarong Sukono kepada Lurah Loa Tebu Rahimuddin disaksikan Bupati Edi Damansyah.
Camat Tenggarong Sukono mengatakan mobil ambulan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Loa Tebu. Kelurahan Loa Tebu kata dia, belum memilik mobil ambulan, kecuali ambulan jenazah yang sudah lama dan kondisinya kini tidak layak lagi.
“Pada Musrembang kami menyampaikan usulan mobil ambulans dan Alhamdulillah oleh pemerintah daerah, yakni Bapak Bupati dan Wakil Bupati mewujudkan usulan dari masyarakat Loa Tebu,” sebut Sokono.
Adapun bus sekolah akan digunakan untuk mengantarkan anak-anak Loa Tebu yang bersekolah di Tenggarong. Jarak sekolah yang ditempuh cukup jauh, di mana Loa Tebu belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA) ataupun Sekolah Menengah kejuruan (SMK). Di samping itu, masyarakat Loa Tebu juga memerlukan transportasi yang lebih murah dan aman.
Sementara Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan bahwa bantuan yang disalurkan kepada masyarakat Loa Tebu itu merupakan bukti kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar kepada masyarakat, khususnya pelajar yang membutuhkan sarana transportasi umum untuk datang ke sekolahnya.
“Kami menyerahkan mobil angkutan sekolah yang diidam-idamkan, sebagai bukti menjawab keraguan apakah kami bisa membantu masyarakat yang ada di Kelurahan Loa Tebu,” ucapnya.
Dia berharap bantuan tersebut dimanfaatkan dengan baik dan maksimal sehingga bisa mengurangi beban orang tua dalam hal biaya transportasi ke sekolah. “Kalau selama ini menggunakan angkutan umum dan mengeluarkan biaya, sekarang kita bantu memfasilitasi” ujarnya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat yang mengelola jasa angkutan, bahwa penyediaan kendaraan angkutan pelajar itu tidak bermaksud mematikan usahanya.
“Jangan sampai ada kepikiran kami ini mematikan usaha bapak ibu sekali, itu tidak sama sekali, kami hanya ingin hadir di tengah – tengah masyarakat memfasilitasi dan meringankan beban masyarakat,” tuturnya.
Ia juga meminta pada Lurah dan RT agar merembukkan bagaimana memanfaatkan bus angkutan pelajar itu dengan melibatkan partisipasi masyarakat. “Silahkan dimusyawarahkan dengan baik, agar pemanfaatannya berjalan lancar dan maksimal,” pintanya.
Acara penyerahan bantuan bus sekolah dan mobil ambulans diawali dengan kegiatan Senam Zumba yang diikuti masyarakat dengan antusias. Terlebih lagi, usai kegiatan diadakan pembagian doorprize dengan berbagai macam hadiah. Mulai sembilan bahan pokok hingga peralatan rumah tangga.
Acara diakhiri dengan joget bersama antara warga Loa Tebu dengan Bupati Kukar yang hadir ke acara itu dengan bersepeda. []
Penulis : Jemi Irlanda Haikal | Penyunting : Agus P Sarjono