SAMARINDA – KESADARAN masyarakat di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) akan arti pentingnya membaca dan mengakses informasi, belakangan ini kian meningkat. Hal tersebut setidaknya dapat dilihat dari jumlah pengunjung perpustakaan di Gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Kaltim.
Saat disambangi beritaborneo.com di Gedung DPK Kaltim Jalan Ir. H Juanda, Samarinda, Pelaksana Harian (Plh) Kepala DPK Kaltim M Taufik mengungkapkan hingga trisemester ke empat tahun ini, pengunjung perpustakaan DPK Kaltim menunjukan trend peningkatan.
“Kita berharap jumlah pengunjung dan jam kunjungan dapat terus menunjukan trend peningkatan hingga trimester empat ini”, tutur Taufik di ruang kerjanya, Senin (16/10/2023).
Diungkapkan Taufik, data kunjungan pada trimester tiga tercatat sebanyak 10.762 kunjungan dan diharapkan akan terus meningkat hingga akhir tahun 2023. “Hal ini menunjukan kesadaran masyarakat akan arti pentingnya membaca dan mengakses informasi semakin meningkat,” ujarnya.
Dia mengatakan DPK Kaltim terus berupaya meningkatkan minat baca masyarakat dengan cara antara lain melibatkan berbagai organisasi seperti Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca (GPMB), komunitas pustakawan, komunitas penulis, dan lembaga terkait lainnya.
“Ini dilakukan karena tanpa keterlibatan para pemangku kepentingan terkait, mustahil upaya peningkatan minat baca masyarakat akan dapat meningkat, sebab ini bukan hanya tanggungjawab DPK sendiri, tetapi juga harus melibatkan semua unsur,” paparnya.
Dijelaskannya, sebagaimana tugas pokok dan fungsinya, DPK Kaltim adalah pelaksanaan tugas Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim di bidang perpustakaan. Oleh karena itu DPK Kaltim mempunyai tanggungjawab untuk membina semua perpustakaan yang ada di Provinsi Kaltim.
Terkait pengunjung perpustakaan umum Kaltim, Taufik menjelaskan pengunjung ada yang datang langsung memanfaatkan fasilitas layanan yang ada di perpustakaan umum. Adapula pengunjung yang mengunjungi aplikasi perpustkaan digital dengan aplikasinya iKaltim.
“Dengan adanya layanan aplikasi iKaltim ini diharapkan minat baca masyarakat semakin meningkat dan peningkatan ini diharapkan dapat terus berlanjut di tahun tahun mendatang sehingga budaya literasi dapat terus berkembang,” papar Taufik.
iKaltim sendiri adalah perpustakaan digital yang merupakan sarana untuk mencari buku dalam bentuk digital atau ebook bagi yang tidak sempat ke Perpustakaan Umum Kaltim. Perpustakaan digital ini telah dicanangkan oleh Gubernur Kaltim sejak 2016 silam. iKaltim diciptakan sebagai sarana online bagi masyarakat yang membutuhkan buku bacaan
Aplikasi yang bisa didownload di Playstore ini menyediakan ribuan ebook yang bisa dibaca di dalamnya. Namun setiap ebook yang tersedia di iKaltim tidak bisa di download, hanya bisa dibaca dan berjangka waktu. Ini untuk menjaga hak cipta pemilik buku, agar tidak sembarangan orang bisa mengambil bukunya. []
Penulis : Himawan Yokominarno | Penyunting : Agus P Sarjono