SAMARINDA – GUNA menumbuhkan minat baca di kalangan warganya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Samarinda terus berupaya meningkatkan pelayanan sekaligus mendekatkan diri kepada masyarakat.
Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menempatkan Pojok Baca Digital (Pocadi) di Mall Pelayanan Publik Terpadu Kota, di Jalan Pahlawan Samarinda. Mall Pelayanan Publik (MPP) merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Samarinda.
“Di mall tersebut sejak tahun 2022 lalu ditempatkan Pojok Baca Digital (Pocadi) yang merupakan inisiasi program kegiatan dari Perpustakaan Nasional Indonesia bekerjasama dengan Pemerintah Kota Samarinda,” jelas Kabid Pengolahan, Layanan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan Dispusip Kota Samarinda Edy Wahyudi ditemui beritaborneo.com di MPP DPMPTSP Jalan Pahlawan, Samarinda, Senin (23/10/2023).
Kata dia, Pocadi merupakan stand di Mall Pelayanan Publik yang menyediakan fasilitas membaca bagi para pengunjung. Di pojok baca itu, pengunjung dapat membaca buku cetak maupun buku digital (e-book).
“Jadi sambil menunggu untuk mendapatkan pelayanan publik, pengunjung bisa membaca beragam buku bacaan, baik cetak maupun digital,” ujar Edy.
Edy menerangkan, koleksi ebook yang tersedia di Pocadi berasal dari konten yang tersimpan dalam lokal server. Konten tersebut juga tersimpan dalam konten iPusnas milik Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan konten iSamarinda garapan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Samarinda.
“Pengunjung dapat membaca di tempat atau meminjam buku buku cetak ataupun mengunduh bahan bacaan yang tersimpan dalam ebook tentunya lewat aplikasi iPusnas serta iSamarinda,” tambahnya.
Dijelaskannya, Pocadi di MPP itu juga dilangkapi dengan perangkat pop up dan aplikasi untuk media promosi, kegiatan, koleksi eBook, video dan audio yang direkomendasikan. Semua informasi tersebut tersaji pada banner yang didisain secara menarik dengan bahasa yang komunikatif.
Masih kata Edy, stand Pocadi ini dikembangkan oleh Perpusnas dengan tujuan agar mempermudah masyarakat dalam mengakses informasi. Adapun prinsip dasarnya jelas dia adalah untuk memperluas layanan perpustakaan agar dapat diakses secara mudah di pusat pusat kegiatan masyarakat.
“Selain itu, konten dan koleksi yang tersedia dirancang inklusif menurut strata sosial penggunanya. Serta berbasis teknologi digital dengan bahan bacaan yang beragam dan menarik,” katanya.
Edy mengemukakan, dipilihnya Mall Pelayanan Terpadu sebagai tempat Pocadi dengan pertimbangan bahwa tempat tersebut merupakan tempat layanan umum bagi masyarakat Kota Samarinda, Di mana di MPP tersedia berbagai macam layanan yang disediakan oleh Pemerintah Kota Samarinda, baik itu pelayanan perijinan, investasi maupun penanaman modal.
Selain itu masyarakat juga dapat memaanfaatkan antara lain layanan Samsat, BPJS Kesehatan, BPJS Ketenaga-kerjaan, layanan Polresta Samarinda, layanan perpajakan, layanan kependudukan, dan layanan pencatatan sipil.
“Dengan banyaknya masyarakat yang datang ke Mall Pelayanan Publik untuk berurusan, diharapkan Pocadi menjadi sarana yang dapat dimanfaatkan disela-sela waktu menunggu proses penyelesaian layanan yang diperlukan oleh mereka,” pungkasnya. []
Penulis : Himawan Yokominarno | Penyunting : Agus P Sarjono