DISPORA KALTIM – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Pelatihan Kepemimpinan Kepemudaan sesuai dengan Visi Misi Kaltim Berdaulat. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Fugo Kota Samarinda, Senin (25/09/2023). Pelatihan Kepemimpinan Pemuda ini di selenggarakan oleh Bidang Pengembangan Kepemudaan Dinas Pemuda.
Dalam kegiatan ini turut hadir Komandan Korem 091/ASN Suryanata Kesuma yang diwakili oleh Kasiter Korem, Kepala Dispora Kabupaten / Kota atau yang mewakili, Sekretaris dan Kabid Analis Kebijakan Ahli Muda di Lingkungan Dispora Kaltim serta 100 peserta dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kaltim dan PPI se-Kaltim.
Pelatihan ini dibuka oleh Wakil Gubernur (Wagub) Hadi Mulyadi sambil berpantun dan memberikan motivasi. Dalam pesannya, Wagub mengatakan tidak ada orang yang meraih sukses tanpa kerja keras. Karenanya pemuda adalah aset berharga bagi bangsa dan negara, mereka adalah tonggak penerus cita cita dan prestasi kita.
Kepemimpinan adalah kualitas yang sangat penting dalam membentuk masa depan yang lebih baik bagi bangsa kita, apalagi kita akan menyambut IKN dan saat inilah yang sangat tepat untuk mengembangkan jiwa kepemimpinan.
“Kita sedang membangun pondasi yang kuat untuk masa depan Provinsi Kalimantan Timur yang lebih baik. Saya yakin seluruh peserta adalah generasi muda yang dimiliki Provinsi Kaltim yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan positif dalam berbagai bidang”, ujarnya di hadapan 100 peserta pelatihan.
“jangan menjadi pemuda 5L, lemah, letih, lesu, loyo, lebay”, ucapnya. Kegiatan Pelatihan Kepemimpinan ini bertujuan untuk meningkatkan pembangunan pemuda yang berdaya saing.
Kemudian Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kepemudaan Dispora Kaltim, Rasman mengungkapkan bahwa upayakan timbulkan daya kritis para peserta.
“Bahwa pada kegiatan kami ini adalah membangun peradaban. Yang dimulai pada generasi muda saat ini,” ucap Rasman usai pembukaan pelatihan, pada Senin (25/09/2023).
Dengan peserta yang diisi alumni Paskibraka Kaltim 2022-2023 dan para Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kaltim. Pemberian kegiatan rutin dalam hal pembinaan itu sangat penting.
Untuk membangun generasi kader pemimpin Kaltim yang memiliki pengetahuan, kreativitas, dan keaktifan dalam pembangunan.
“Jadi anak-anak ini kami arahkan untuk jadi pemimpin,” lanjutnya.
Sebagai masa depan Kaltim dan Indonesia, generasi muda saat ini jangan sampai terlepas dengan binaan. Dispora sebagai OPD yang menaungi para pemuda. Ingin generasi muda Kaltim dapat tumbuh berkembang dengan daya kritis terhadap pembangunan.
“Kami harapkan dengan daya kritis mereka yang membangun. Nanti sepuluh sampai lima belas tahun mereka ini bakal jadi orang sukses semuanya,” harapnya.
Penulis : Nursiah | Penyunting : Agus P Sarjono