PARLEMENTARIA KALTIM – DUKUNGAN untuk rakyat Palestina terus mengalir dari berbagai lapisan masyarakat, terkait serangan Israel ke Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023. Termasuk dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Ely Hartati Rasyid.
Saat gelaran Car Free Day (CFD) di kawasan Timbau, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (12/11/2023) pagi, Ely bersama pemuda Kota Tenggarong membagikan buah semangka kepada masyarakat yang tengah berolahraga di area CFD.
Aksi berbagi buah semangka dilakukan sebagai simbol dukungan kepada rakyat Palestina. “Buah semangka kita bagikan kepada warga Tenggarong yang mengikuti kegiatan Car Free Day, ini sebagai simbol dukungan kami untuk masyarakat Palestina,” kata Elly Hartati.
Aksi berbagi semangka untuk meningkatkan rasa persaudaraan sesama muslim untuk korbang-korban perang di Palestina. “Kita sebagai pendukung utama warga Palistina, supaya cepat diadakan perdamaian disana,” ujarnya.
Untuk diketahui bahwa buah semangka sering digunakan untuk memprotes penindakan Israil terhadap identitas Palestina. Potongan buah semangka memiliki warna yang sama dengan bendera Palestina, yaitu merah, hitam, putih dan hijau.
Sehingga untuk memprotes penindasan Isran terhadap bendera dan identitas Palestina warga Palestina menggantinya dengan gambar semangka dan semangka merupakan salah satu buah yang tumbuh subur di Palestina. Semangka mempresentasikan perjuangan dan indentitas Palestina.
Penggunaan semangka sebagai simbol dukungan Palestina bukanlah hal baru. Ini pertama kali muncul setelah Perang Enam Hari pada tahun 1967, ketika Israel menguasai Tepi Barat dan Gaza, dan mencaplok Yerusalem Timur.
Pada saat itu, pemerintah Israel menjadikan pengibaran bendera Palestina di depan umum sebagai pelanggaran pidana di Gaza dan Tepi Barat.
Untuk menghindari larangan tersebut, masyarakat Palestina menggunakan semangka karena ketika dibelah, buah tersebut mempunyai warna nasional bendera Palestina—merah, hitam, putih dan hijau. []
Penulis : Selamet | Penyunting : Agus P Sarjono