PARLEMENTARIA KALTIM – ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Agus Suwandy dari daerah Pemilihan Samarinda, Senin (04/12/2023) turun ke masyarakat dalam rangka sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Sosbang) di Kelurahan Sidomulyo.
Saat menjadi narasumber dalam Sosbang yang diselenggarakan di lapangan terbuka, Jalan Rumbia, Sidomulyo, Samarinda Ilir, Samarinda, Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini berharap, semua kalangan masyarakat mempertahankan persatuan dan kesatuan menuju seratus tahun Indonesia yang sering disebut Menuju Indonesia Emas.
“Kita berharap bertahan terus menuju Indonesia Emas di tahun 2045. Kalau ini tidak kita rawat dan jaga betul-betul mundur lagi, jadi itu yang kita jelaskan ke masyarakat bahwa mendewasakan di dalam berhubungan dan bermasyarakat biasa saja ada perbedaan itu,” ujar pria kelahiran Samarinda, 18 Agutus 1966 ini.
Dijelaskan secara singkat oleh Anggota Komisi III DPRD Provinsi Kaltim ini bahwa bangsa Indonesia yang memiliki kemajemukan suku dan agama jangan sampai dimanfaatkan sekelompok orang menjadi perpecahan.
Bangsa ini kata dia, sudah sepakat dapat tetap bersatu berkat rasa kebersamaan yang selalu dijaga dan dipelihara dengan adanya wawasan kebangsaan.
“Kita berbeda-beda menjadi sebuah anugrah dalam menyikapinya kita takutkan kalau ada golongan yang memanfaatkan perbedaan ini menjadi perselisihan padahal kita berbangsa ini sudah sepakat walaupun sukunya banyak, agamanya banyak, dan bahasanya juga banyak berkat kosensus kebangsaan,” ungkap Agus, sapaan akrabnya.
Dikatakan Agus, pesta demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tinggal beberapa bulan saja pihaknya mengkuwatirkan terjadi keretakan di masyarakat karena mempertahankan persatuan itu hal yang lebih susah.
Dia memberikan contoh negara lain yang hanya terdiri dari beberapa suku dan etnis tidak dapat hidup bersama-sama selalu berperang sesama saudaranya dan berbeda dengan bangsa Indonesia meskipun terdiri dari berbagai macam suku dan agama tetapi tetap satu jua berkat Pancasila.
“Terlebih memasuki even Pemilu 2024 kita takutkan ada perpecahan itu karena merawat ini tidak gampang di negara lain terpecah-pecah dengan tiga suku saja, Negara Indonesia ini dengan beragam suku dikuatkan dengan Pancasila,” kata Agus.
Dalam kegiatan Susbang kali ini juga hadir dua narasumber dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Kaltim Ahmad Azazih dan Bintara Pembina Desa (Babinsa) Sidomulyo Baihaki, dihadiri puluhan warga dari Rukun Tetangga (RT) 18 dan 19, tokoh masyarakat di lingkungan Kelurahan Sidomulyo. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono