SAMARINDA – Dalam rangka mencegah infeksi penyakit dan mengurangi angka kematian, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim terus berupaya menangani masalah infeksi Human Papilloma Virus (HPV) dan Rota Virus (RV) di wilayah Kaltim.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kaltim Jaya Mualimin menjelaskan, berdasarkan sumber yang ada disebutkan infeksi RV telah menyebabkan sekitar 215 ribu kasus kematian per tahun. Terutama di negara dengan akses terbatas ke layanan kesehatan. Sedangkan HPV menyebabkan sekitar 270 ribu kematian setiap tahun dalam kasus kanker serviks.
“Tentu ini menjadi perhatian yang serius dalam menangani hal tersebut. Karenanya diperlukan kesadaran masyarakat terkait dengan vaksinasi dan imunisasi sebagai upaya pencegahan infeksi penyakit dan mengurangi dampak kematian serta morbiditas tinggi di wilayah Kaltim,” jelas Jaya ditemui awak media di Kantor Dinkes Kaltim, Jalan AW Syahrani, Samarinda, Selasa (21/11/2023).
Jaya menegaskan, pihaknya akan berupaya membantu masyarakat terkait penyakit tersebut. Dia juga menyarankan agar masyarakat di Kaltim dapat menggunakan vaksin dan imunisasi yang telah Dinas Kesehatan Kaltim siapkan.
Kadinkes Kaltim Jaya Mualimin menyebutkan bahwa kegiatan sosialisasi imunisasi RV dan HPV merupakan salah satu program Pemerintah dan organisasi kesehatan internasional, diantaranya Clintion Health Access Initiative (CHAI) dan World Health Organization (WHO) dalam mengantisipasi penyakit tersebut.
“Dengan adanya kesadaran masyarakat untuk menggunakan vaksin dan imunisasi ini, diharapkan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat di Kaltim,” pungkasnya. (ADV/AIS/DISKOMINFO.KALTIM)