BONTANG – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang menyoroti Pasar Taman Rawa Indah hingga kini sepi pembeli.
Hal tersebut berdampak terhadap banyaknya kios di pasar yang dikenal dengan Pasar Tamrin ini kosong. Lantaran para pedagang lebih memilih berjualan di emperan jalan.
“Karena pembeli kurang berminat masuk ke dalam pasar. Jadi mereka berjualan di pinggir jalan, ada juga yang menyewa ruko,” ungkapnya, Senin (04/11/2023).
Ia menuturkan, keluhan itu sudah lama dan sering dikeluhkan oleh pedagang. Akan tetapi belum ada solusi yang tepat dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang.
Kata dia, meski pemerintah pernah meluncurkan program Aparatur Sipil Negara (ASN) belanja di Pasar Tamrin yang dibangun tiga lantai ini, namun hal tersebut tidak berkelanjutan.
“Akhirnya tetap sepi, karena programnya tidak konsisten,” ucapnya.
Oleh karena itu, ia mendesak pemerintah mencari jalan keluar lainnya untuk mengatasi sepinya pembeli di pasar semi modern tersebut.
“Pemerintah melalui dinas terkait mesti lebih getol lagi cari solusi supaya ekonomi pedagang terselamatkan,” tuturnya.
Solusi itu nantinya kata BW sapaan akrabnya ini agar pedagang berjualan di dalam gedung kembali. Sehingga tidak sepi lagi.
Penulis: Fanny | Penyunting: Aji Utami