PARLEMENTARIA KALTIM – DALAM rangka membahas program strategis pengembangan produksi minyak dan gas bumi (migas) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam daerah ke Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas wilayah Kalimantan dan Sulawesi di Jalan Minyak, Balikpapan. Rabu (13/12/2023).
Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mengatakan pihaknya ingin mengetahui peluang kerjasama antara SSK Migas dengan perusahaan Daerah di Kaltim. “Kunjungan kerja tersebut bertempat di Balikpapan dalam rangka membahas program strategis pengembangan produksi Migas di Benua Etam,” ujarnya.
Nidya, sapaan akrabnya berharap kerjasama antara SSK Migas dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kaltim dapat memberikan sumbangsih terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kami memiliki BUMD di bidang Migas, sebut saja PT Migas Mandiri Pratama Kaltim (PT. MMP Kaltim) yang juga perlu dorongan dalam ekspansi usaha,” kata politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Samarinda ini menjelaskan, kerjasama antara SKK Migas dengan BUMD Kaltim dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti Kerja Sama Oprasional (KSO) atau kerja sama lainnya yang menguntungkan kedua belah pihak.
“SKK Migas dapat memberikan kesempatan lebih luas kepada BUMD Kaltim untuk terlibat dalam kegiatan usaha hulu Migas dan PAD akan meningkat serta dapat digunakan untuk membiayai pembangunan daerah,” tutur pria kelahiran Madiun, 29 September 1980 ini.
Kunjungan tersebut dipimpin Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, didampingi Wakil Ketua DPRD kaltim Seno Aji dan Sigit Wibowo, serta Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, beserta anggota Komisi II DPRD Kaltim Ambulanci Komariah, Selamet Ari Wibowo, Sapto Setyo Pramono, dan Muhammad Adam. Rombongan DPRD Kaltim diterima langsung Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi Azhari Idris. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono