DISPORA KALTIM – DALAM rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 52, Korpri Provinsi Kaltim menggelar 10 kejuaraan olahraga untuk semua organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim dan instansi vertikal yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2023 mendatang.
Sebanyak 10 cabang olahraga yang dipertandingkan diantaranya tenis lapangan, gate ball, tenis meja, futsal, senam, bola voli, catur, basket, bulu tangkis dan biliar. Ajang ini diperuntukan bagi anggota Korpri Kaltim baik itu Aparatur Sipil Negara (ASN), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan non-ASN.
“Semua anggota Korpri berasal dari OPD dan instansi vertikal di lingkungan Pemprov Kaltim, peserta harus didaftarkan oleh instansi tempat kerja dan ditandatangani oleh pimpinan,” kata Sri Wahyuni, Sekda Provinsi Kaltim sekaligus sebagai Ketua Panitia Lomba HUT Korpri Kaltim.
Dari 10 cabang olahraga yang akan dilombakan tersebut, delapan diantaranya akan dilaksanakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kaltim. Di mana salah satunya adalah cabang olahraga bola basket yang akan dilaksanakan di lapangan basket Komplek Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasyim, Sempaja, Samarinda. Pertandingan tersebut akan dilaksanakan mulai tanggal 4 hingga 6 Desember 2023.
Koordinator cabang olahraga bola basket Reza Roesmana yang juga merupakan staf Bagian Pengembangan Pemuda Dispora Kaltim menuturkan, awalnya kompetisi bola basket ini dilaksanakan untuk pertandingan antara Organsasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim saja. Namun karena OPD yang mendaftar tidak sesuai harapan, akhirnya panitia mengambil langkah yang cukup luar biasa.
Yakni dengan mengumpulkan ASN yang berminat mendaftar kompetisi basket ini. “Dari sini kemudian terkumpul sebanyak 36 ASN yang siap bermain. Kemudian kami bagi menjadi tiga tim yang kami namakan Pemprov Selection,” jelas Reza.
Pemprov Selection yang terdiri dari 36 pemain ini kemudian dibagi ke dalam tiga tim. Yakni Tim Kaltim Maju, Kaltim Berdaulat dan Kaltim Berani. Di mana para pemainnya terdiri dari ASN, PPPK dan non-ASN yang berasal dari organisasi perangkat daerah (OPD) dan instansi vertikal yang ada di Kaltim.
“Tiga tim ini nanti akan melakukan main dengan sistem kompetisi semacam Ron Robin, kemudian peringkat pertama dan kedua akan bertanding di grand final,” katanya lagi.
Perangkat daerah serta instansi vertikal Pemprov Kaltim ini diantaranya adalah, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diperindagkop UKM), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).
Kemudian Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), dan Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH), Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Biro Hukum Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Kaltim, Inspektorat Wilayah (Itwil) Kaltim dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Reza mengungkapkan, jika merujuk pada petunjuk teknis atau juknis untuk Pekan Olahraga Nasional (Pornas) Korpri maka sebenarnya PPPK dan non-ASN belum diperbolehkan untuk mengikuti lomba cabang olahraga.
“Namun karena lomba ini adalah dalam rangka memeriahkan HUT Korpri di Kaltim serta ada juga arahan dari Ketua Pengurus Wilayah Korpri Kaltim Ibu Sri Wahyuni, maka baik yang bukan ASN maupun PPPK diperbolehkan untuk ikut serta,” jelas pria yang disapa Aca ini.
Untuk diketahui, dalam Surat Edaran Dewan Pengurus Korpri Provinsi Kaltim, ada 10 Cabang Olahraga yang akan diperlombakan dalam rangkaian HUT Korpri yang ke-52 dirangkai dengan peringatan HUT Pemprov Kaltim ke-67 tahun 2024. Dalam surat edaran tersebut juga ditetapkan Dispora Kaltim menjadi koordinator sekaligus tempat pelaksanaan delapan cabang olahraga yang akan dipertandingkan. []
Penulis : Rangga Satria | Penyunting : Agus P Sarjono