DISPORA KALTIM – Jelang akhir tahun 2023, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur (Prov. Kaltim) memiliki jadwal kegiatan yang cukup padat. Salah satunya adalah pemilihan Duta Olahraga Kaltim 2023 yang dilaksanakan oleh Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim.
Tahapan kegiatan pemilihan Duta Olahraga Kaltim 2023 telah dilakukan sejak dua bulan lalu melalui pembukaan pendaftaran peserta secara online hingga puncaknya adalah Malam Pemilihan Duta Olahraga Kaltim 2023 yang akan dilaksanakan di Aula Kantor Dispora Kaltim, Komplek Gelanggang Olahraga (GOR) Kadrie Oening, Jalan KH Wahid Hasyim, Sempaja, Samarinda, pada hari Selasa tanggal 12 Desember 2023 mendatang.
Acara tersebut juga akan dirangkai dengan penyerahan bonus kepada atlet berprestasi di ajang Sea Games 2023 di Kamboja serta penyerahan selisih bonus kepada atlet binaraga Kaltim yang berlaga pada ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Prov. Papua.
Kepala Bidang (Kabid) Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim Bagus Surya Saputra, melalui Analis Kebijakan Ahli Muda Bidang Pembudayaan Olahraga Nurdin menjelaskan, pemilihan Duta Olahraga Kaltim 2023 adalah untuk pertama kalinya dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui Dispora.
“Iya pemilihan Duta Olahraga Kaltim 2023 ini adalah kegiatan perdana yang kami laksanakan untuk Provinsi Kaltim,” kata Nurdin ditemui di ruang kerjanya, Kantor Dispora Kaltim, Sempaja, Samarinda, Jumat (08/12/2023).
Nurdin mengatakan, digelarnya pemilihan Duta Olahraga Kaltim 2023 karena beberapa Dispora di kabupaten/kota di Kaltim telah menggelar pemilihan dan memiliki duta olahraganya masing-masing. Seperti Kota Balikpapan, Kabupaten Berau dan Kabupaten Paser.
Sementara terkait penyerahan selisih bonus yang akan diberikan kepada atlet binaraga Kaltim, karena sebelumnya atlet tersebut ditetapkan sebagai peraih medali perak dalam PON XX/2021 di Papua.
Namun setelah ada investigasi dari Pengurus Besar (PB) PON, ternyata peraih medali emas di cabang olahraga (cabor) binaraga terbukti melakukan tindakan ilegal dengan menggunakan zat terlarang pada saat kompetisi berlangsung.
Selain menetapkan sangsi kepada peraih medali emas tersebut, PB PON juga menetapkan peraih emas yang berhak adalah atlet binaraga Kaltim. Sementara atlet tersebut yakni Hendra Radinal Ary dan Sujarwanto telah mendapatkan bonus sebagai peraih perak masing-masing sebesar Rp 125 juta.
“Karena akhirnya Hendra dan Sujarwanto ditetapkan meraih medali emas, maka mereka seharusnya menerima bonus sebesar Rp 250 juta. Selisih inilah yang akan diberikan oleh Dispora Kaltim pada 12 Desember nanti,” jelas Nurdin.
Kembali pada pemilihan Duta Olahraga Kaltim 2023, Nurdin mengungkapkan pendaftaran telah dibuka secara online sejak dua bulan lalu. Setelah diseleksi, terpilihlah lima orang putra dan lima putri yang akan mengikuti audisi di Kantor Dispora Kaltim.
Mereka adalah Wahyu Ari Sutrisno dari cabor Sepak Bola asal kota Balikpapan, Nadha Chaesya Nazahra dari cabor senam asal kota Balikpapan, Muhammad Farhan Al Furqon dari cabor atletik asal Kabupaten Berau dan Almassofiah Alfaroh dari cabor dansa asal Kota Balikpapan.
Kemudian Muhammad Khadavi dari cabor tinju asal Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Farellyn Aurel Jovanta Sopacua dari cabor bridge asal Kota Balikpapan, Bachryan Kiki Saputra dari cabor sepak takraw asal Kabupaten Paser, Rahma Nurul Aisyah dari cabor gulat asal Kota Samarinda, Ilyasa Hadi dari cabor pentaq asal Kota Balikpapan dan Sakinah Fitriah Sulzy Ramadhania dari cabor menembak, asal Kabupaten Paser.
Mereka akan mengikuti audisi dilaksanakan oleh Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, sebagai instansi yang bertanggungjawab dalam pemilihan Duta Olahraga Kaltim 2023. Beberapa tes yang harus mereka lalui adalah tes fisik, tes wawancara, serta tes uji bakat.
Dewan juri yang akan menilai kesepuluh peserta audisi pemilihan duta olahraga ini diantaranya, adalah Kepala Seksi Olahraga Tradisional Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim Thomas Alva Edison, akademisi Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda Dr Jupri, MPD dan akademisi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (IKIP PGRI) Kaltim Muhammad Rohadi.
Nurdin juga menyebutkan, dalam acara pemilihan Duta Olahraga Kaltim ini akan ada juri terhormat, yaitu Sekretaris Daerah (Setda) Prov. Kaltim Sri Wahyuni dan Kepala Dispora Kaltim Agus Hari Kesuma. []
Penulis: Rangga Satria | Penyunting : Agus P Sarjono