BALIKPAPAN – PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menyadari pentingnya transformasi ekonomi untuk mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan. Hal ini ditekankan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kaltim Yusliando dalam kegiatan Penjaringan Isu Strategis dan Gagasan Pembangunan Jangka Panjang Tahun 2025 – 2045 Tematik Transformasi Ekonomi di Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (03/01/2024).
“Transformasi ekonomi jadi kunci kita dalam menghadapi trend transisi energi yang akan terjadi pada masa depan,” jelasnya.
Selanjutnya dia mengatakan pada tahun 2030 diprediksi terjadi transisi energi dan Kaltim tidak akan lagi bergantung pada penggalian dan pertambangan saja tetapi industri lain.
Karena itu ke depan pihaknya fokus pada pengembangan kawasan kawasan industri seperti kawasan ekonomi khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan, Kawasan Industri Buluminung serta Kawasan Industri Kariangau.
Fokus lainnya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Kaltim lewat sektor pendidikan, kesehatan, keterampilan dan sektor terkait lainnya. Sedangkan pembangunan infrastruktur diharapkan dapat dioptimalkan pada titik yang dapat mengakselerasi roda perekonomian.
“Kemudian untuk masalah infrastruktur kita harapkan anggaran yang ada kita investasikan ke infrastruktur yang bisa menggerakan roda ekonomi,” ungkapnya.
Yusliando juga menegaskan bahwa transformasi ekonomi juga pada pengembangan infrastruktur teknologi, energi terbarukan dan sektor sektor yang mendukung pertumbuhan keberlanjutan termasuk investasi pelatihan tenaga kerja untuk memastikan masyarakat lokal dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi tersebut.
Karena itu Pemprov Kaltim jelasnya, terus berupaya mengadaptasi kebijakan agar sesuai dengan perubahan dalam struktur ekonomi.
“Pengelolaah anggaran yang efisien dan berkelanjutan menjadi kunci dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di era transformasi ekonomi,” pungkasnya. []
Penulis : Himawan Yokominarno | Penyunting : Agus P Sarjono