PARLEMENTARIA KALTIM – WAKIL Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Sigit Wibowo meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melaksankan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM), peningkatan kualitas Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM), pembangunan infrastruktur jalan, dan sektor sosial kemasyarakatan menjadi skala prioritas pada 2024 dalam kesiapan adanya Ibu Kota Negara (IKN) di Kaltim.
Hal tersebut disampaikan wakil rakyat dari daerah pemilihan Balikpapan Sigit Wibowo kepada awak media di Kantor DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Samarinda, Kamis (11/01/2024). Menurunya empat aspek tadi yang menunjang kesiapan Kaltim menyosong IKN.
“Pemerintah Provinsi Kaltim menjadi tulang punggung selain Badan Otorita, bertanggung jawab atas pelaksanaan pembangunan di IKN, karena masyarakatnya bagian dari Kaltim. Ke depan, pembangunan SDM lebih ditingkatkan kembali karena anggaran kita cukup besar untuk bergerak lebih cepat supaya SDM menjadi siap,” ujar Sigit, sapaan akrabnya.
Dia melanjutkan, ketika pemerintahan sudah berjalan di IKN akan banyak pejabat atau pegawai yang berasal dari luar daerah untuk berurusan ke kantor pusat. Tentunya mereka memerlukan akomodasi hingga oleh-oleh untuk dibawa ke daerahnya. Hal ini menurut Sigit, akan menjadi peluang bagi UMKM, sehingga peningkatan mutu dan keahlian para pelaku usaha menjadi mutlak.
“Peningkatan skil UMKM, karena industri rumah tangga itu sangat penting. Ketika pusat pemerintahan sudah pindah ke Kaltim, tentu semua daerah akan berurusan di Kaltim dan mereka pasti membutuhkan akomodasi dan oleh-oleh, kita harus siapkan itu,” papar Sigit.
Selain itu, dia juga menekankan bahwa pembangunan infrastruktur jalan di 2024 juga harus dituntaskan. Sehingga kota penyangga IKN dapat terhubung antara satu dengan yang lainnya. Demikian pula dengan penataan kota penyangga IKN terkait jalan, air bersih, dan penangganan banjir, juga harus menjadi prioritas di 2024.
“Infrastruktur jalan provinsi harus kita benahi, dan penataan kota di sekitar IKN misalnya Balikpapan, pembangunan jalannya, air bersihnya, kalau Samarinda penanganan banjirnya,” ungkap politisi dari Partai Amanah Nasional (PAN) ini.
Kemudian Sigit meneruskan, aspek yang tidak kalah pentinya yakni sosial kemasyarakatan. Dia meminta instansi yang berkaitan dengan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dapat selalu membina dan mensosialisasikan wawasan kebangsaan untuk menghindari paham radikalisme.
“Terkait sosial kemasyarakatan, kita meminta melakukan pembinaan kepada masyarakat supaya tidak terjadi kriminalitas dan paham radikalisme agar Kaltim menjadi kota yang nyaman, ramah, dan aman,” tutup Sigit. []
Penulis : Guntur Riyadi | Penyunting : Agus P Sarjono