TENGGARONG – Pelajar sekolah dasar (SD) di Desa Rapak Lambur, Kecamatan (Kec.) Tenggarong, kini memiliki bus sekolah ‘Idamanku’. Bus sekolah itu bisa digunakan para pelajar untuk berangkat menuntut ilmu. Kedatangan bus sekolah Idamanku yang terparkir di halaman Kantor Desa Rapak Lambur langsung disambut riuh gembira oleh seluruh pelajar. Kegembiraan tersebut berlanjut ketika kunci mobil bus sekolah telah diserahkan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah kepada Kepala Desa (Kades) Rapak Lambur, Muhammad Yusuf.
Momen penyerahan kunci disaksikan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kukar Yudi Apidiantara. Ada juga momen untuk membuka pintu bus pertama kali dan langsung dinaiki siswa-siswi yang sudah tidak sabar lagi ingin menikmati kenyamanan di dalamnya. “Terima kasih Bapak Bupati KuKar atas bantuan bus sekolah Idamanku,” ucap siswa-siswi saat berada dalam bus sekolah, Selasa (16/01/2024).
Bupati Edi Damansyah juga sempat mengucap, “Salam Anak Kutai Kartanegara”. Kalimat itu pun langsung dijawab serentak “Sehat Cerdas Luar Biasa” dan diakhiri tepuk tangan oleh para pelajar dan tamu yang hadir. Edi Damansyah mengatakan, penyerahan bus sekolah tersebut merupakan komitmen untuk memperhatikan dunia pendidikan di Kukar.
Salah satunya dengan merealisasikan program Dedikasi Kukar Idaman sebagai upaya memberikan yang terbaik bagi masyarakat melalui kemudahan angkutan bus sekolah bagi putra-putrinya untuk sampai dan pulang sekolah dengan nyaman. “Bantuan bus sekolah Desa Rapak Lambur ini merupakan upaya pemerintah membantu anak-anak ke sekolah, sehingga lebih mudah untuk pergi sekolah dan memiliki kesetaraan dalam pendidikan untuk menatap masa depan yang lebih cerah,” ujarnya.
Menurutnya, kendaraan bus sekolah tersebut juga sebagai jawaban dari aspirasi dan keresahan para orang tua, terutama di Desa Rapak Lambur yang menginginkan anak-anaknya nyaman sampai ke sekolah. Inilah bukti nyata Program Kukar Idaman yang memberikan manfaat dan dampak positif terhadap masyarakat dan dunia pendidikan. “Saya minta kendaraan bus sekolah yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, tentunya dapat dipelihara, sehingga mobilitas antar jemput peserta didik terjamin keselamatannya,” pinta Edi.
Bus Sekolah meminimalkan kecelakaan pelajar sebagaimana diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya meminimalkan kecelakaan melibatkan pelajar dengan menyerahkan bantuan bus sekolah, sehingga mereka tidak perlu diantar orang tua atau menggunakan sepeda motor sendiri ke sekolah.
Bus sekolah untuk antar jemput anak memiliki banyak tujuan, antara lain untuk meminimalkan angka kecelakaan di jalan yang melibatkan anak sekolah, kemudian untuk mempermudah akses pendidikan karena jarak antara rumah warga dengan sekolah relatif jauh. Salah satu desa yang telah mendapat bantuan bus sekolah tersebut adalah Desa Sungai Payang, Kec. Loa Kulu.
Saat menyerahkan bus sekolah, bupati pun sempat naik ke bus tersebut. Desa ini memang sejak lama mengusulkan bantuan bus sekolah karena jarak dari desa ke sejumlah sekolah baik SD, SMP, maupun SMA/SMK cukup jauh. Sebelumnya, Kepala Dishub Kabupaten (Kab.) Kukar Ahmad Junaidi mengatakan bus sekolah sangat diperlukan masyarakat karena saat warga berdialog dengan bupati maupun wakil bupati, banyak muncul aspirasi untuk pengadaan bus sekolah.
Di APBD Perubahan 2023, Pemkab Kukar melakukan pengadaan untuk enam unit bus sekolah. Tipe angkutan pelajar ini merupakan bus dengan 30 kursi dan 19 kursi. “Bantuan bus sekolah ini merupakan upaya pemerintah membantu warga sehingga lebih mudah untuk pergi ke sekolah, agar mereka memiliki kesetaraan dalam pendidikan untuk menatap masa depan lebih cerah,” katanya.
Redaksi 02