KUTAI KARTANEGARA – MEMAJUKAN kesejahteraan masyarakat sekitar menjadi komitmen PT. Multi Harapan Utama (MHU) yang terus berlanjut hingga saat ini. Kini, Kini, MHU kembali melakukan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Desa Persiapan Loa Duri Seberang, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Diresmikan langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, program PPM ini bernama Kelompok Usaha Ayam Kampung Unggul Balitbangtan (KUB). Pelaksanaan program ini mengajak seluruh masyarakat desa untuk ikut serta menyambut baik proses ke depannya.
Community Development Superintendent PT. MHU Muslim Gunawan mengungkapkan, pembentukan Kelompok Usaha Ayam KUB terinspirasi dari program PPM sebelumnya, yakni Kampung Kambang di Desa Jembayan Tengah.
“Melalui Kelompok Usaha Ayam KUB ini, nantinya bibit ayam diberikan kepada setiap rumah warga untuk menghasilkan produksi yang lebih besar ke depannya,” jelas Muslim Gunawan ditemui beritaborneo.com usai acara Peresmian Program PPM di Desa Loa Duri Seberang, Loa Janan, Kukar, Minggu (21/01/2024).
Muslim kemudian menjelaskan bahwa program Kelompok Usaha Ayam KUB ini telah berjalan selama lima bulan dan bermula dari adanya social mapping serta Sustainable Livelihood Approach (SLA) dari akademisi Universitas Kutai Kartanegara.
Adapun hasil dari Ayam KUB ini terbagi atas tiga, yakni daging, telur, dan bibit ayam. Daging ayam selama dua bulan setengah sudah bisa dijual, produksi telur lebih banyak daripada ayam kampung biasa, serta bibitnya berpotensi lebih mudah untuk dicari.
“Masyarakat di training dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) serta akademisi Unikarta selama satu tahun. Jadi wajib untuk melakukan pendampingan, sehingga ada kolaborasi antara Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan. Tapi, memang harus dimulai dari masyarakat dan MHU nya sendiri sebelum ada kolaborasi itu,” paparnya menjelaskan.
Muslim mengungkapkan bahwa MHU ingin semangat yang ada di Kampung Kambing juga bisa menginspirasi juga di kelompok sini, yang mana di tiap-tiap rumah ada.
“Kalau ini jadi kampung KUB, maka semua orang bisa beli di sini, dan sangat berpotensi menjadi pusat Day Old Chick (DOC). Makanya ini perlu diresmikan oleh Bapak Bupati, agar semua orang bisa mengetahui,” imbuhnya lagi. []
Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Agus P Sarjono