BALIKPAPAN – MEMPERINGATI Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Balikpapan ke-127 tahun 2024, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar sejumlah acara untuk memeriahkannya. Salah satunya dengan menjadi tuan rumah Open Championship Pencak Silat 2024.
Sekretaris Umum Pengurus Cabang (Pengcab) IPSI Kota Balikpapan Haris Syamtah menyebutkan ada sekitar 1.206 pendekar yang berlaga mengikuti kompetisi bergengsi ini. Selain dari Kota Balikpapan, Samarinda dan daerah-daerah di Provinsi Kalimantan Timur, peserta juga berasal dari luar provinsi. Seperti Probolinggo, Blitar, Makassar, bahkan Sebatik.
Haris yang ditemui saat kegiatan itu berlangsung di BSCC Dome, Balikpapan, Jumat (23/02/2024) mengatakan, para peserta hadir tidak hanya bertanding untuk merebut piala Walikota Balikpapan saja, tetapi juga ikut terlibat dalam kegiatan lokal yang merayakan sejarah dan identitas kota.
“Ada kurang lebih 1.206 peserta, dari lima kategori, yakni Usia Didik I, Usia Didik II, Pra-Remaja, Remaja, dan Dewasa. Karena ini sifatnya Open Championship, ini terbuka untuk seluruh komunitas, klub beladiri, perguruan tinggi, sekolah, dan lain sebagainya,” ujar Haris yang juga Sekretaris Panitia Pelaksana kegiatan itu.
Untuk diketahui, Championship Pencak Silat Balikpapan 2024 ini terdiri atas dua kategori perlombaan, yakni kategori laga dan kategori seni. Sedangkan untuk juara yang ditentukan adalah masing-masing tiga pemenang (Juara 1, 2, 3dan 3) dari masing-masing kategori, sehingga total dari seluruh pemenang dalam kompetisi ini adalah 15 orang.
Haris menyatakan, tidak ada kendala yang berarti dalam menyelenggarakan kejuaraan nasional ini. Sebab ada Kelompok Kerja (Pokja) yang dibentuk oleh Ketua Pengcab Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Balikpapan periode 2020-2024 Muhaimin untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut.
“Ketika akan menyelenggarakan kegiatan seperti ini, Pak Muhaimin tidak membentuk kepanitiaan, tetapi langsung membentuk Pokja agar kerjanya lebih efektif dan terstruktur. Kalau Pokja kan prinsip kerjanya satu orang sama dengan lima orang, jadi sangat efektif,” tutupnya. []
Penulis: Nistia Endah Juniar Prawita | Penyunting: Agus P Sarjono