PARLEMENTARIA KALTIM – ANGGARAN beasiswa tahun 2024 hanya sebesar Rp200 miliar saja dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni tahun 2024. Ada penurunan dibanding 2023 lalu, sebesar Rp375 miliar dari APBD murni 2023.
Demikian diungkapkan Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Puji Setyowati. Dia mengatakan, Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) 2024 lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya. Namun dia menegaskan, anggaran itu bukan dikurangi angkanya, tetapi akan ditambah pada APBD Perubahan 2024.
“Bukan dikurangi karena anggaran ada murni dan perubahan. Kalau dikasih banyak ternyata yang daftar sedikit, sayang. Dari pada jadi Silpa (sisa lebih anggaran -red), pasti ada perkiraan dulu,” ujar Puji, sapaan akrabnya saat ditemui awak media di Gedung DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar, Samarinda, Selasa (19/03/2024).
Puji pun mengungkapkan, akan dilakukan penambahan pada APBD Perubahan 2024 menyesuaiakan jumlah pendaftar dan lolos seleksi berdasarkan aplikasi yang telah ditetapkan sehingga dapat mengakomodir sebanyaknya dan tidak ada Silpa.
“Nanti akan diajukan di perubahan dan ini lagi tahap pendaftaran. Ada tahap 1 dan tahap 2. Kalau ternyata banyak peminatnya dan lulus sesuai dengan klasifikasi yang ada dalam aplikasi, maka akan diajukan penambahan lagi di perubahan,” ungkap politisi Partai Demokrat ini.
Dia melanjutkan, pihaknya beranggapan akan terjadi Silpa apabila di APBD murni 2024 dianggarkan dalam jumlah yang besar namun jumlah pendaftar yang lolos seleksi hanya sedikit dan anggaran APBD juga harus mendukung Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kaltim.
“Kalau kemudian diplot besar ternyata yang mengajukan dan lolos itu sedikit, nanti Silpa dan akan berpengaruh terhadap semua program. Makanya semua pengajuan sesuai dengan RKPD,” kata wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim bidang kesejahtraan rakyat ini.
Mengingat beasiswa sangatlah penting, lantaran masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kaltim, dia berharap peran orang tua terus mendorong semangat belajar putra-putrinya sehingga masa depan gemilang dapat diraih bersama.
“Pemerintah dan DPRD sudah mensupport menyediakan anggaran yang cukup besar, maka orang tua siswa-siswi dan mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dari Propinsi Kaltim diharapkan dapat memacu putra-putrinya untuk terus belajar. Karena belajar adalah jendela untuk membuka apa yang diharapkan untuk masa depan,” tutup anggota dewan dari daerah pemilihan Samarinda ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono