Andi Harun Tetap Utamakan Pencalonannya Lewat Jalur Partai Politik

SAMARINDA – DAPAT dipastikan Andi Harun akan maju kembali dalam kontestasi Pemilihan Walikota (Pilwali) Samarinda tahun ini. Dan sebagaimana hasil survei baru-baru ini, Wali Kota Samarinda itu masih menjadi sosok yang kuat dengan tingkat elektabilitas yang tinggi.

“Saya akan menggunakan jalur perseorangan atau jalur parpol? Jalur perseorangan ini tetap akan kita daftarkan sebagai bentuk penghargaan dan terima kasih saya kepada warga Kota Samarinda, untuk menjadi jalur alternatif, opsi alternatif,” kata Andi Harun saat diminta tanggapannya atas telah terkumpulnya sebanyak 60 ribu fotokopi KTP warga Kota Samarinda, sebagai bentuk dukungan untuk maju lagi dalam Pilwali, Kamis (9/5/2025).

Sebagai betuk penghargaan yang setinggi-tingginya kepada warga Samarinda yang telah berinisiatif mengumpulkan KTP, lanjut Andi Harun, dia mempersilahkan itu untuk didaftarkan.

Dan dia juga menjelaskan bahwa jalur perseorangan adalah merupakan opsi atau alternatif terakhir yang akan digunakannya untuk maju dalam Pilwali.

“Maupun perencanaan saya dalam mengikuti kontestasi Pilkada di Samarinda saya akan tetap utamakan melalui jalur partai politik. Jangan lagi tanya partai politik mana. Tunggu saja perkembangannya. Saya masih berikhtiar mengambil pilihan utama melalui jalur partai politik,” tandasnya.

Selanjutnya ketika menanggapi tentang siapa calon Wakil Walikota (Wawali) yang akan menjadi pasangannya? Dia menjawab, “jadi memang yang didaftarkan oleh tim melalui jalur perseorang bakal calon Wakil Walikotanya adalah pak Syafar (Syafaruddin-Ketua Tim Percepatan Pembangunan Kota Samarinda), tapi apakah ini akan berlanjut sampai di final? Belum tentu. Kenapa. Karena tadi saya sudah katakan kan, bahwa opsi atau pilihan jalur utama yang akan kedepankan adalah partai politik. Nah kalau partai politik ini itu sangat bergantung dinamika diskusi dengan antar partai politik”.

Kemudian Andi Harun menegaskan kembali bahwa akan menunggu dinamika diskusi politik selanjutnya, apakah akan tetap pada opsi utamanya melalui partai politik atau melalui jalur independen. []

Penulis: Himawan Yokominarno | Penyunting: Agus P Sarjono