KUTAI KARTANEGARA – Pasukan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melaksanakan Apel Siaga Lebaran 1445 Hijriah di Halaman Depan Kantor Bupati Tenggarong, Selasa (02/04/2024). Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah jajaran Forkopimda, seluruh pasukan relawan PMI dari 20 kecamatan se-Kukar, dan dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Sunggono.
Dalam sambutannya, Sekda Kukar Sunggono yang juga mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah, serta seluruh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) selaku pelindung PMI Kukar mengucapkan terimakasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh Relawan PMI yang berada di wilayah Kukar atas pengabdian dan gerak kemanusiaan yang telah diberikan dengan ikhlas, tulus, dan tanpa pamrih kepada masyarakat.
“Kami atas nama Pemerintah Daerah, sangat berterimakasih dan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada teman-teman PMI yang secara jelas sudah berupaya memberikan kontribusi yang dari waktu ke waktu terus meningkat kinerjanya,” Ucap Sunggono.
Adapun Apel Siaga Lebaran ini merupakan yang pertama kalinya digelar para pasukan PMI se-Kukar, dengan makna dan fungsi untuk memperlihatkan dan mengecek seluruh kesiapan PMI baik tingkat kabupaten sampai dengan tingkat kecamatan dalam menghadapi kegiatan mudik dan balik lebaran. Dengan membangun sejumlah posko di titik-titik mudik dan yang dianggap rawan kecelakaan.
Serta membangun citra positif kepada masyarakat sehingga muncul perasaan tenang dan nyaman dengan kesiapsiagaan dari jajaran PMI Kabupaten Kutai Kartanegara yang juga menjalin kolaborasi bersama Polres Kukar, Kodim 0609, Perangkat Daerah Teknis, serta instansi terkait lainnya agar dapat mencegah dan meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan selama mudik lebaran.
“Semoga rekan-rekan sekalian dapat mendukung dan menyukseskan kegembiraan masyarakat selama mudik dan balik lebaran nanti,” ucap Sunggono lagi.
Terakhir Sunggono juga berpesan agar seluruh pasukan relawan PMI dapat bekerja dengan semangat, sepenuh hati serta penuh keikhlasan mengingat kegiatan ini bersifat sukarelawan, dan dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan tetap santun lewat tindakan persuasif dan edukatif.
“Saya harap rekan-rekan relawan PMI dapat selalu siaga menjalankan tugas dengan semangat serta penuh keikhlasan yang dilandaskan niat ibadah, karena kegiatan ini bersifat sukarelawan. Dan yg paling utama mereka harus bisa memproteksi diri mereka sendiri dulu sebelum menolong orang lain,” tutupnya. []
Redaksi08/adv