KUTAI KARTANEGARA – Buah Naga berpotensi menjadi komoditas unggulan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Potensi besar buah naga di Kecamatan Loa Janan, Kukar membuka peluang peningkatan ekonomi bagi petani dan pengembangan ekonomi lokal. Dukungan dan pembinaan dari pemerintah daerah diharapkan dapat memaksimalkan potensi ini dan menjadikan buah naga sebagai komoditas unggulan di Kukar.
Salah satu desa di Loa Janan yang memiliki kebun buah naga yang cukup luas yakni Desa Batuah. Camat Loa Janan, Hery Rusnadi, mengungkapkan bahwa luas kawasan perkebunan buah naga di Desa Batuah mencapai 8 hektare per tempat. Potensi ini dianggap luar biasa dan menjadi salah satu fokus pengembangan ke depannya.
“Di sana ada 4 kawasan perkebunan buah naga, 1 kawasan saja bisa 8 hektare luasnya kebun buah naga ini,” ujar Hery, sapaan akrabnya. Dijelaskannya, upaya pengembangan perkebunan buah naga ini dilakukan dengan pembentukan kelompok tani.
Tujuannya untuk meningkatkan produksi dan pemanfaatan potensi buah naga.Pengembangan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan ekonomi lokal. Keunikan kebun buah naga di Kukar terletak pada penggunaan tiang pancang/panjatan kayu ulin yang kuat dan kokoh, yang banyak terdapat di Kalimantan.
Kelebihan lain, buah naga Kukar dapat panen sepanjang tahun karena wilayah Kukar terletak di garis equator sehingga intensitas matahari penuh sepanjang hari. “Iya kami berharap dari perkebunan buah naga ini, bisa meningkatkan ekonomi petani atau perkebun buah ini,” pungkasnya. []
Redaksi08/adv