KUTAI KARTANEGARA – Saban Jumat pagi, suasana di Kelurahan Mangkurawang, Kecamatan Tenggarong, berbeda dari biasanya. Jalanan dipenuhi dengan warga yang berbondong-bondong membersihkan lingkungan bersama. Ini adalah bagian dari program “Jumat Bersih”, sebuah inisiatif proaktif untuk menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan yang digagas oleh Lurah Mangkurawang, Ardiansyah.
Program ini melibatkan partisipasi aktif dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah setempat, ketua Rukun Tetangga (RT), ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK), pemuda, hingga tokoh masyarakat. Semangat gotong royong terlihat jelas saat mereka bahu-membahu membersihkan sampah, membersihkan selokan, dan menata taman di lingkungan tempat tinggal mereka.
Di balik tujuan utamanya untuk membersihkan lingkungan dari sampah, program Jumat Bersih memiliki makna yang lebih dalam. Ardiansyah, sang lurah, menekankan bahwa program ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antar warga dan memperkuat ikatan persaudaraan.
“Sampah yang tidak ditangani dengan baik dapat mengganggu kenyamanan masyarakat di Kelurahan Mangkurawang,” ujar Ardiansyah. Lebih lanjut, program ini bukan hanya tentang membersihkan sampah. Yang terpenting adalah membangun hubungan masyarakat dan Kelurahan agar semakin kuat jalinan persaudaraannya.
Pelibatan berbagai unsur masyarakat, seperti pemuda dan ibu-ibu PKK, menjadi salah satu kunci kesuksesan program ini. Program ini menjadi momentum untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.
“Kami berharap program ini dapat terus berjalan karena lingkungan yang bersih bertanda masyarakat yang sehat dan kekeluargaan terus terjalin,” tutup Ardiansyah. []
Redaksi08/adv