PARLEMENTARIA SAMARINDA – KINERJA Wali Kota Samarinda Andi Harun dan Wakil Wali Kota Rusmadi Wongso yang masa jabatannya akan berakhir tahun 2024 ini, mendapat nilai delapan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Muhammad Novan Syahronny Pasie.
“Pembangunan secara keseluruhan berjalan baik, tetapi ada hal yang lebih urgen tidak dijadikan lebih prioritas. Jadi hari ini saya memberi nilai delapan karena masih tertinggal dua hal itu,” ujar politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya Lantai 4 Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda. Rabu (05/06/2024).
.
Dia mengungkapkan, pihaknya menilai ada, dua hal yakni kebutuhan dasar masyarakat dan keluhan warga Samarinda. Dua hal tersebut belum dijadikan skala prioritas dalam pembangunan yang dilakukan pasangan pemimpin ini. Sehingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait tidak mengutamakannya dalam pelaksanaannya di lapangan.
“Pemerataan penanganan air bersih yang sampai hari ini masih terkendala dan penerangan jalan protokol maupun jalan lingkungan. Sehingga bagaimana Wali Kota memberikan presur terhadap OPD dalam hal pelakasanaan atau pengaplikasiannya,” kata Novan.
Dijelaskan Novan, pembangunan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda masih banyak terfokus pada daerah kota. Sementara untuk daerah pinggiran, masih dalam skala kecil. Itu sebabnya dia meminta OPD terkait dapat membuat pemerataan dalam perencanaan pembangunan.
“Mengacu pada kenyataan yang ada memang lebih besar ke daerah kota. Sedangkan seperti daerah Palaran dan Samarinda Utara, ini yang harus kita dorong agar OPD terkait bisa melakukan perencanaan pembangunan,” tutup Novan. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono