BALIKPAPAN – TURNAMEN Bulu Tangkis di Kota Balikpapan terus digelar hingga akhir tahun 2024 ini. Pada bulan September mendatang, akan diadakan Turnamen Hevindo Open 2024 yang berskala nasional dan telah disetujui oleh Pengurus Cabang (Pencab) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Kota Balikpapan.
Kepala Pelatih Klub Hevindo Bryan Sydney Elohim mengatakan, pihaknya memperkirakan sekitar tanggal 29 atau 30 September 2024 akan dibuka even turnamen tersebut.
“Hevindo akan menggelar turnamen bulu tangkis skala nasional di bulan September akhir nanti. Kejuaraan itu bersifat terbuka dan sudah diaturkan secara resmi melalui organisasi PBSI Indonesia yang ada di pusat,” jelas Bryan ditemui usai penutupan Kejuaraan Bulu Tangkis Wali Kota Open 2024, di BSCC Dome Balikpapan, Minggu (05/05/2024) malam.
Bryan yang saat itu mendampingi para atlet Hevindo bertanding pada laga bergengsi tersebut menyebut, turnamen Hevindo Open telah berlangsung rutin setiap tahunnya. Pada 2023 lalu, Hevindo membuat turnamen yang berskala Provinsi saja, yakni se-Kalimantan. Namun tahun ini, akan mengalami peningkatan skala penyelenggaraan, yakni menjadi nasional.
“Untuk kategorinya sementara ini mulai dari usia dini, dewasa, dan beregu. Nanti akan diinfokan kembali,” lanjutnya.
Turnamen Hevindo Open ini juga berhubungan dengan pembinaan mereka sebagai klub pelatih bulu tangkis di Balikpapan. Sejauh ini, pembinaan yang dilakukan oleh Hevindo telah berhasil menarik perhatian para atlet dari Kalimantan sampai dengan luar pulau Kalimantan.
Berangkat dari situ, Hevindo menyelenggarakan turnamen yang skala nya lebih tinggi pada tahun ini agar para atlet yang dibinanya menjadi lebih intensif pelatihannya.
“Kiranya tahun ini menjadi tahun terkuatnya Hevindo, karena hampir seluruh kategori perlombaan, kami punya seluruh atletnya, dari kelompok usia dini hingga taruna,” katanya.
Berkenaan dengan harapan, Bryan menyebut bahwa dengan adanya pertandingan tingkat nasional ini diharapkan mampu mencetak bibit-bibit unggul atlet bulu tangkis yang lebih kompetitif dan tidak kalah saing dengan pulau lainnya.
“Dengan mengadakan pertandingan setiap tahunnya secara tidak langsung akan melatih para atlet tersebut dalam menghadapi tantangan dan tekanan dari tim lawan,” pungkas Bryan. []
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono