PARLEMENTARIA SAMARINDA – KETUA Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda Angkasa Jaya Djoerani berharap, rencana kegiatan Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 Tanggal 17 Agustus 2024 di Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap terlaksana.
Hal itu disampaikan Jaya -sapaan akrabnya, kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya Lantai 4 Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Pelabuhan, Samarinda, Senin (10/06/2024).
“Kita sebagai putra daerah berharap itu bisa terjadi dengan baik. Tapi kalau dipaksakan dan mengorbankan masyarakat sekitar, harus dipikirkan lagi. Jangan sampai, ini hanya menjadi semacam proyek pretisius dari presiden,” kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) ini.
Dikemukakan Jaya, upacara yang akan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin bukan sekedar memperingati hari kemerdekaan dan tanda tangan saja, kemudian kembali ke Jakarta. Tetapi sebagai peristiwa penting dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia.
“17 Agustus merupakan tonggak sejarah pertama, bahwa IKN ada. bukan sekedar peringatan dilakukan di situ dan ini starting poin buat pemerintah selanjutnya,” kata wakil rakyat kelahiran Balikpapan, 06 November 1961 ini.
Dia juga menyoroti mundurnya Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe. Namun dia yakin, berkat kerja keras semua pihak pembangunan di IKN bisa tetap dilanjutkan. Sehingga upacara di IKN tetap dapat dilaksanakan pada bulan Agustus 2024 mendatang, karena ini membawa reputasi bangsa Indonesia.
“Jadi harus sukses, kalau tidak sukses akan membawa nama negara dan akan terjadi hal-hal yang super ketat,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu Jaya mengingatkan, imbas sebelum dan sesudah pelaksanaan upacara tersebut, harga tiket pesawat menuju dan meninggalkan Kaltim akan menjadi mahal. Bahkan dapat habis terjual, yang disebabkan tingginya mobilitas masyarakat,
“Perlu diingat, imbasnya tiket pesawat ke Kaltim akan penuh terus, disebabkan semua orang akan tumpah ke IKN,” tutup Jaya. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono