Waspada! Jelang Iduladha, Beras Oplosan Ditemukan di Tarakan

TARAKAN – Jelang Iduladha, masyarakat di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, dibuat resah dengan beredarnya beras oplosan yang dijual seharga beras premium. Merespons hal ini, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian resor (polres) Tarakan langsung bergerak cepat menangkap dalang dari beras oplosan yang sempat beredar di sejumlah pasar tradisional di Kota Tarakan.

Dalam rekaman kamera CCTV dari salah satu gudang beras di Jalan Beringin, Kelurahan Selumit Pantai, Kecamatan Tarakan Barat, terungkap praktik pengoplosan beras yang menggunakan beras subsidi dari Bulog dengan beras kualitas rendah. Beras tersebut kemudian dikemas ulang menggunakan kemasan beras premium berbagai merek.

Dalam kasus ini Polres Tarakan telah menetapkan satu orang tersangka berinisial HS (50), yang merupakan pemilik dari usaha gudang beras itu. “Tersangka HS mengakui beras oplosan yang ia jual merupakan beras subsidi yang diperoleh dari Bulog,” kata Kasat Reskrim Polres Tarakan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Randhya Sakthika, Selasa (11/06/2024).

Menurutnya, praktik pengoplosan beras yang dilakukan oleh tersangka HS telah berlangsung selama setahun terakhir. Dari praktek ini, tersangka memperoleh keuntungan hingga Rp 15.000 per kemasan 5 kilogram. Tim penyidik saat ini tengah mengembangkan kasus tersebut guna menyelidiki dugaan keterlibatan sejumlah oknum, baik dari pihak Bulog maupun oknum toko. Pasalnya, tersangka HS ini bisa mendapatkan jatah beras subsidi yang mencapai 1.000 karung. Padahal, jatah beras yang seharusnya ia peroleh dari Bulog hanya 100 karung.

“Dari pelaku menyampaikan memang benar dia melakukan oplosan tersebut karena mendapatkan beras subsidi lebih dari Bulog. Kami masih menelusuri apakah ada oknum-oknum yang bermain,” kata Randhya. []

Redaksi08