PARLEMENTARIA SAMARINDA – RANCANGAN Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun Anggaran (TA) 2024 dan APBD Murni TA 2025 baru akan dibahas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda pada bulan Agustus mendatang.
Demikian disampaikan Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Samarinda Abdul Rohim kepada awak media di Kantor DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Samarinda, Beberapa waktu lalu (24/06/2024).
“Rancangan KUA (Kebijakan Umum Anggaran, red) PPAS (Prioritas Plafon Anggaran Sementara, red) masuk di bulan Juli dibahas sampai bulan Agustus, kemudian kesepakatan. Baru kemudiaan masuk ke Rancangan APBD 2025. Kami ingin sudah bisa masuk, jangan menunggu September tetapi tetap bulan Agustus,” papar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.
Dia mengatakan, pihaknya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda tidak memperlambat penyerahan KUA-PPAS 2024 Perubahan ke DPRD Samarinda dari jadwal yang sudah ditentukan. Hal tersebut agar anggaran yang diusulkan dapat segera dicermati.
“KUA- PPAS TA 2024 perubahan masuk bulan Agustus sampai September, tetapi kamiminta jangan ada keterlambatan. Supaya kita sempat memeriksa satu per satu. Karena jangan sampai tiba-tiba ada anggaran yang baru kami sadar, ternyata terlalu berlebihan,” kata Rohim, sapaan akrabnya.
Dijelaskan Rohim, dengan segera disampaikannya rancangan KUA-PPAS TA 2025 dari Pemkot Samarinda ke DPRD Samarinda. akan memberikan waktu bagi pihaknya untuk menelaah dan mencermati anggaran setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sehingga program yang menjadi prioritas akan mendapat pendanaan.
“Agar di 2025, yang masuk dalam anggaran adalah skala prioritas. Karena proyek besar pasti menyedot anggaran yang sangat besar. Tetapi ada OPD yang mengeluhkan anggaran, seperti Dinkes dan Disdik, ternyata porsi anggarannya masih terbatas,” tutup anggota dewan yang juga duduk sebagai anggota Komisi II DPRD Samarinda ini. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono