Menanti Dokter Spesialis di Sembakung

BULUNGAN – Salah satu sektor yang menjadi prioritas Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara adalah masalah kesehatan. Berbagai infrastruktur dan pendukung pembangunan kesehatan terus diprogramkan. Salah satunya adalah program dokter terbang.

Menurut Kepala Dinan Kesehatan Kaltara Suryanata tiga dokter spesialis akan didatangkan di Kecamatan Sembakung Nunukan. “Maksimal ada tiga dokter nantinya yang akan masuk pada akhir Mei,” katanya.

Adapaun tiga dokter tersebut yang diprioritaskan adalah dokter anak dan dokter penyakit dalam. Ditambah dengan dokter pendamping berupa dokter THT. Menurut Kadis, tiga dokter tersebut untuk Bulan mei memang masih didatangkan untuk Nunukan, karena termasuk daerah perbatasan. “Intinya adalah dokter penyakit dalam dan anak, kalau dokter THT hanya pendamping saja,” ujarnya.

Menurutnya, ke depan akan ada daerah lain yang mendapatkan dokter spesialis. Mamun sejauh ini belum dipastikan daerah mana saja yang akan mendapatkannya, karena masih harus dilihat kebutuhan masyarakat setempat. “Belum ditentukan daerah apa lagi setelah Sembakung. Yang jelas sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya,” sebutnya.

Sementara itu, yang diprioritaskan selain dari kebutuhan masyarakat adalah daerah perbatasan, pedalaman dan kepulauan yang memang dipandang membutuhkan dokter spesialis tertentu. “Yang terpenting adalah di daerah perbatasan, pedalaman dan kepulauan. Kemungkinan nantinya di daerah Kerayan lagi, tapi belum pasti, nanti kita lihat,” sebutnya.

Selain itu, setiap daerah juga rencananya akan mendapatkan penambahan alat kesehatan di tiap rumah sakit dan puskesmas. Sebagai pendukung dari pelayanan kesehatan Pemprov Kaltara kepada masyarakat. “Setiap kabupaten / kota juga akan mendapatkan penambahan alat kesehatan dan rumah sakit pratama,” katanya.

Ia berharap semua daerah se-Kaltara dapat diakomodir oleh Kementerian Kesehatan dalam pengadaan alkes dan rumah sakit pratama. Agar masyarakat secara menyeluruh dapat merasakan pelayanan yang maksimal. “Semua agar dapat diakomodir di Kementrian Kesehatan,”pungkasnya. [] KK