Bupati Targetkan, 2025 Status Desa di Kukar Hanya Dua

TENGGARONG – DINAS Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Lokakarya Pemutakhiran Hasil Pendataan Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2024, di Ballroom Hotel Grand Elty Singgasana, Tenggarong, Senin (22/7/2024).

Acara yang diikuti tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), gugus tugas pendamping desa Kukar Idaman, Pendekar Idaman, para pendamping desa, dan para camat beserta aparaturnya serta OPD terkait itu dibuka oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.

Dalam sambutannya di hadapan peserta lokakarya, Bupati Edi Damansyah menjelaskan IDM terbagi dalam lima tingkatan. Yaitu desa mandiri, desa maju, desa berkembang, desa tertinggal dan desa sangat tertinggal.

Bupati mengungkapkan, status perkembangan pembangunan desa di Kukar hingga tahun 2023, Desa Mandiri telah mencapai jumlah 76 desa, status Desa Maju sebanyak 69 desa dan status Desa Berkembang sebanyak 48 desa. Adapun status Desa Sangat Tertinggal dan Desa Tertinggal telah terentaskan pada tahun 2020 dan 2022 lalu.

“Ditargetkan untuk tahun 2025 masih ada delapan desa yang bisa didorong menjadi desa mandiri dan 10 desa menjadi maju. Sehingga nanti di tahun 2025 status desa di Kukar hanya dua, yakni desa maju dan mandiri,” katanya optimis.

Dikemukakannya, pemutakhiran IDM diadakan setiap tahun agar menjadi bahan perencanaan di desa, termasuk pemerintah kabupaten dan pemerintah provinsi, bahkan hingga pemerintah pusat.

“Hal itu sangat tergantung dari skala prioritas yang menjadi rekomendasi dari Pengelola IDM secara nasional melalui Kementerian Desa PDTT,” ujar Edi.

Dia berharap, dengan diselenggarakannya loka karya bisa memperkuat semangat serta komitmen bersama dari seluruh pemangku kepentingan pada tingkat kabupaten, kecamatan dan desa untuk saling membantu bersinergi. Khususnya dalam memberikan akses seluas-luasnya kepada masyarakat desa dalam memperoleh pelayanan dasar dan pelayanan publik pada bidang-bidang sosial, ekonomi dan lingkungan untuk mewujudkan desa mandiri di seluruh Kabupaten Kukar. []

Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus P Sarjono