TENGGARONG – KUKAR Job Fair yang berlangsung selama dua hari, mulai tanggal 11-12 Juli 2024 di Gedung Putri Karang Melenu (PKM) telah berhasil menarik perhatian para pencari kerja hingga ratusan orang di Kutai Kartanegara (Kukar).
Kepala Bidang Pembinaan, Pemberdayaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (P3K) Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Syarifah Rositah mengungkapkan, pelaksanaan Job Fair 2024 kali ini mengalami perbedaan yang signifikan dari segi daftar perusahaan maupun jumlah pencari kerja.
“Pesertanya tahun ini bertambah dari tahun lalu yang hanya 33 perusahaan, tahun ini meningkat menjadi 39 perusahaan. Jumlah pencari kerja yang melakukan resgistrasi ulang dan mendaftar sampai hari terakhir ini mencapai 367 orang,” jelas Rositah ditemui usai menutup secara resmi Kukar Job Fair, Jumat (12/07/2024) sore.
Adapun sektor perusahaan yang membuka lowongan termasuk pertambangan, perkebunan, pembiayaan, perhotelan, industri, penjualan kendaraan, dan perbankan. Sederet sektor perusahaan ini kata Syarifah adalah mayoritas sektor-sektor yang membuka lowongan kerja di Kutai Kartanegara selama ini.
Sebagai perwakilan dari Distransnaker Kukar, Rositah tidak lupa memberi apresiasi kepada para tim penyelenggara serta perusahaan yang hadir dalam kegiatan tersebut.
“Sesuatu yang paling luar biasa dari teman-teman panitia benar-benar solid karena adanya perubahan jadwal. Selain itu ada juga perubahan jam pembukaan, di mana teman-teman semuanya bergerak cepat untuk mempersiapkan. Saya sangat mengapresiasi kekompakan tim yang sangat penting,” tutur Rositah.
Sebagai informasi, jadwal penyelenggaraan Kukar Job Fair mengalami perubahan. Hal ini kata Rositah sebab masih ada beberapa persiapan yang belum optimal. Namun, tentunya ini termasuk hal yang berdampak serius.
Perubahan jadwal di H-2 penyelenggaraan membuat jumlah para pencari kerja juga berhalangan hadir, sehingga 210 jabatan dan 870 loker yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar tidak optimal terisi.
“Jumlah pencari kerja setelah mendaftar online mencapai 1.500 orang, kemudian yang melakukan registrasi dan melamar mencari kerja pada tanggal 11-12 Juli 2024 hanya 367 orang saja. Hal ini terjadi karena para pencari kerja yang mendaftar online kemudian melihat daftar pekerjaan serta kriteria yang dicari, mereka tidak jadi ikut meletakkan resume mereka di sini,” tutur Rositah menjelaskan alasan lainnya.
Namun meskipun begitu, dia mengakui dari penyelenggaraan Kukar Job Fair 2024 ini memberi pihaknya banyak masukan dan saran yang lebih baik ke depannya. Ia kembali menekankan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak.
“Kami berterimakasih pada staff pelaksana, para perwakilan perusahaan yang menyempatkan hadir, serta seluruh pencaker yang menaruh harapan di kegiatan ini, kami sangat mengapresiasi seluruh persiapan ini. Kami siap memperbaiki diri di even selanjutnya,”
Tak lupa pula dia menyampaikan harapan atas terselenggaranya kegiatan ini. “Semoga akan ada lebih banyak lagi penempatan kerja, yang dalam hal ini artinya lebih banyak lagi tenaga kerja yang terserap mendapatkan pekerjaan sesuai dengan lowongan yang sudah ditawarkan.” tutupnya. []
Penulis: Nistia Endah | Penyunting: Agus P Sarjono