PENAJAM – SEBANYAK 517 kepala daerah, terdiri dari 38 gubernur, 416 bupati, serta 98 wali kota hadir langsung dalam undangan rapat koordinasi (Rakor) yang dipimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi).
Rakor ini juga menjadi yang pertama kalinya dilaksanakan di kawasan Istana Negara Garuda Ibu Kota Negara Nusantara (IKN), Selasa (13/08/2024).
Presiden Joko Widodo dalam sambutannya dihadapan ratusan kepala daerah yang hadir menyambut baik dan menyampaikan ucapan terimakasih kepada para kepala daerah. “Selamat datang di IKN,” ucap Jokowi.
Presiden menjelaskan tentang IKN sebagai masa depan Indonesia yang dirancang, dibangun dengan konsep masa depan. Dia menambahkan bahwa lbu Kota Nusantara ini dibangun sejak 2021 dan diperkirakan selesai sekitar 10-15 tahun ke depan.
“Jadi masih panjang. Kalau bapak ibu bupati tadi melihat, itu baru awal. Jangan keliru, ini belum selesai, baru dua puluhan persen,” beber Jokowi.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa IKN dibangun dengan konsep forest city. Jadi kota hutan, bukan kota beton. Sehingga, dengan adanya pembangunan IKN ini, Jokowi secara umum kembali mengingatkan bahwa setiap wilayah mempunyai keunggulan masing-masing yang bisa dikonsep dengan baik dan harus berkesesuian.
Keberadaan IKN sambung dia, adalah salah satu konsep yang mnenyesuaikan dengan lingkungannya sehingga dikonsep sebagai forest and smart city. “Untuk itu, para kepala daerah diminta tak asal desain dalam melakukan pembangunan dan yang paling penting harus melibatkan para ahli di bidangnya,” pintanya.
Selain itu dalam kesempatan ini Presiden Joko Widodo juga mengapresiasi kinerja seluruh kepala daerah yang secara umum mampu mengendalikan tingkat inflasi.
Menurutnya, inflasi Indonesia saat ini pada posisi yang sangat baik dibanding negara-negara lain, yaitu inflasi rata-rata nasional diangka 2,13 persen. Sedangkan untuk meningkatkan daya beli masyarakat, Jokowi minta agar perputaran uang di daerah terus ditingkatkan dengan mendorong percepatan penggunaan APBD.
Turut hadir dalam acara tersebut Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, serta para kepala daerah dari seluruh Indonesia. []
Penulis: Subur Priono | Penyunting: Agus P Sarjono