PARLEMENTARIA KALTIM – DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia (RI) dalam rangka Hari Kemerdekaan ke-79 tahun 2024.
Kegiatan tersebut dilakukan dalam Rapat Paripurna ke-23 DPRD Kaltim Masa Persidangan II tahun 2024 yang dilaksanakan di Gedung Utama Kompleks Perkantoran DPRD Kaltim, Jalan Teuku Umar, Karang Paci, Samarinda, Jumat (16/08/2024).
Rapat dipimpin Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, didampingi Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samaun dan Sigit Wibowo, serta Sekertaris Dewan (Sekwan) Norhayati Usman. Sementara dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim hadir Sekertaris Daerah (Sekda) Sri Wahyuni, mewakili Penjabat (PJ) Gubernur Kaltim.
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan, pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo ada menyinggu tema perayaan kemerdekaan tahun 2024 yang mengaitkan kata Nusantara Baru dalam artian memberikan gaung dengan keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim.
“Pada prinsipnya pidato kenegaraan ada yang istimewa tema yang diusung yakni Nusantara Baru Indonesia Maju, ini momentum untuk Kaltim artinya ada hasil selama sepuluh tahun selama memimpin dan paling dirasakan Kaltim adanya IKN,” ujar politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini kepada awak media.
Dia mengungkapkan, pada penggujung pidatonya Joko Widodo menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat di sisa-sisa masa jabatannya, pihaknya menilai itu suatu yang lajim dilakukan sebagai insani atas semasa ia memimpin.
“Suatu yang manusiawi, pasti ada yang berhasil dan ada yang kurang,” kata wakil rakyat dari daerah pemilihan Balikpapan ini.
Dalam kesempatan itu dia berharap, ada kelanjutan dari pembangunan IKN di Kaltim dan terjalin kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) dengan otorita IKN yang kedepannya akan memiliki Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
“Berharap sinergi antara Pemprov Kaltim terutama dengan IKN karena dia punya anggota DPR RI sendiri berarti harus ada kerja sama,” tutup Hamas, sapaan akrabnya. []
Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus P Sarjono