Novan Dilantik sebagai Pimpinan Sementara DPRD Samarinda periode 2024-2029

PARLEMENTARIA SAMARINDA – DEWAN Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD) Kota Samarinda resmi memasuki babak baru dengan dilantnknya 45 anggota DPRD periode 2024-2029 pada Rabu (29/08/2024).

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) Mohammad Novan Syahronny Pasie resmi didapuk sebagai wakil pimpinan sementara DPRD Samarinda periode tahun 2024-2029.

Pelantikan Novan sebagai wakil Ketua sementara DPRD Samarinda diputuskan melalui rapat Paripurna yang berlangsung sesaat setelah pelantikan anggota DPRD Samarinda periode 2024-2029.

Novan mengaku, proses untuk bisa terpilih sebagai Wakil Ketua DPRD Samarinda Sementara telah melalui rapat di Partai Golkar yang menunjuk dirinya. Sebab kursi wakil ketua ini berhak di miliki oleh partai berlambangkan pohon beringin ini, karena hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 menduduki peringkat kedua.

“Mendapat amanah sesuai dengan aturannya sebagai pemenang kedua dari kontestasi pemilihan legislatif 2024 adalah Partai Golkar dan sesuai dengan amanah dari rapat pleno kami di Partai Golkar bahwasanya menunjuk saya untuk menjadi wakil ketua sementara,” ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Kecamatan Samarinda Ulu ini.

Dia mengatakan, sebagai Wakil Ketua sementara pihaknya memiliki tugas berat untuk segera membentuk fraksi-fraksi dan Alat kelengkapan Dewan (AKD) lainnya, menyusun tata tertip kedewanan, dan harus membentuk empat Komisi dengan bidang kerja yang berbeda dalam waktu satu bulan.

“Tugas dari wakil ketua maupun pimpinan sementara ini adalah untuk membahas tentang tata tertip kedewanan dan pembentukan AKD yang ada di DPRD Samarinda kurang lebih satu bulan selesai,” kata Novan saat diwawancarai media di Gedung DPRD Samarinda.

Dilanjurkan Novan, rencana jangka pendek ini akan dimulai dengan rapat gabungan untuk memanggil anggota DPRD terpiluh dan menyusun fraksi-fraksi serta rancangan AKD, kemudian kami berharap dapat melanjutkan kepemimpinan ini secara definitif.

“Setelah pembentukan AKD baru ada penetapan pimpinan atau ketua depenitif,” tutup anggota dewan dua periode ini. []

Penulis: Guntur Riyadi | Penyunting: Agus PS