Puluhan Sopir Angkot Banjarbaru Pertanyakan Kejelasan Penanggung Jawab Angkutan Feeder

BANJARBARU – Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Banjarbaru di sambangi puluhan sopir angkutan kota (angkot) yang tergabung dalam Organisasi Angkutan Darat (Organda) Banjarbaru, Senin (02/09/2024).

Ketua DPC Organda Banjarbaru, Helvyn Dyanseng Girsang mengatakan kehadiran para sopir angkot ingin meminta Dishub Banjarbaru untuk melakukan kajian ulang terhadap jalur angkutan feeder.

“Kita minta supaya jalur angkutan feeder dievaluasi kembali. Kita tidak menghambat perkembangan transportasi di Banjarbaru justru kita mendukung, tetapi harus ada koordinasi,” ujar Helvyn.

tak hanya itu, para sopir organda ujar Helvyn juga mempertanyakan penanggung jawab terhadap angkutan feeder. Mirisnya, mereka belum mendapatkan jawaban yang pasti dari Dishub Banjarbaru.

“Intinya kita menginginkan angkutan feeder tidak mengganggu jalur angkutan hijau yang sudah ada,” imbuhnya.

Dikonfirmasi, Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Transportasi Dishub Banjarbaru, Edy Sabara memastikan pihaknya akan melibatkan Organda Banjarbaru saat peninjauan di lapangan terkait jalur angkutan feeder yang baru.

“Kita ingin menyamakan persepsi saja supaya pelayanan kepada masyarakat jadi nyaman. Angkutan feeder ini hanyalah penyambung dari angkutan BTS Bus Trans Banjarbakula yang selama ini beroperasi di ruas Jalan A Yani. Bahkan, angkutan feeder tidak diperkenankan menaikkan atau menurunkan penumpang sembarangan,” jelas Edy.

Edy melanjutkan, angkutan feeder ini hanya akan berhenti pada titik-titik tempat pemberhentian bus.

“Itulah yang kita gunakan untuk penumpang naik turun. Mereka berpikir seperti itu mengambil penumpang sesuka hati, padahal angkutan feeder ada titik-titik pemberhentiannya yang sesuai aturan,” imbuhnya.

Sekadar informasi, ada 17 unit angkutan feeder juara yang disiapkan Pemko Banjarbaru untuk melayani warga Banjarbaru layaknya Bus Trans Banjarbakula dengan menerapkan skema Buy The Service (BTS).

Angkutan feeder juara akan menjangkau titik-titik lokasi masyarakat ibu kota yang belum dijangkau dengan layanan transportasi umum.

Saat ini ada lima trayek angkutan feeder yang disiapkan untuk pelayanan transportasi. []

Redaksi08