TENGGARONG – SEKRETARIS Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono resmi membuka kegiatan deteksi dini Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK), di tribun upacara Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Kamis (19/9/2024).
Dalam sambutannya, Sunggono menekankan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya PPOK yang menjadi salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi yang terus meningkat. Dia juga mengapresiasi langkah pencegahan dini melalui kegiatan deteksi, yang diharapkan mampu menurunkan angka kasus PPOK di Kabupaten Kukar.
“Kegiatan ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap PPOK. Kami berharap, dengan deteksi dini, penyakit ini bisa dicegah sebelum berkembang menjadi lebih serius,” ujarnya.
Kegiatan tersebut diikuti ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, serta dari unsur TNI dan Polri. Acara itu diprakarsai Dinas Kesehatan Kukar bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan RI dengan tema “Hidup Sehat Dimulai Dari Nafas Sehat, Paru-Paru Kuat Sampai Tua”.
PPOK merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh paparan jangka panjang terhadap zat berbahaya seperti asap rokok dan polusi udara, yang dapat mengganggu sistem pernapasan. Pemkab Kukar berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat serta menyediakan layanan kesehatan yang mendukung pencegahan dan pengobatan PPOK. []
Penulis: Anggi Triomi | Penyunting: Agus P Sarjono